KKN-T UNIPMA Madiun Latih Packaging Produk Marning "JAMASE" di Dadapan, Ponorogo

Dalam semangat pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa KKN-T dari UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun)

Februari 1, 2024 - 12:30
KKN-T UNIPMA Madiun Latih Packaging Produk Marning "JAMASE" di Dadapan, Ponorogo

TIMESINDONESIA, MADIUN – Dalam semangat pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa KKN-T dari UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) Kelompok 39 dengan dosen pembimbing lapangan Yoga Prisma Yuda, S.Kom., M.Kom, menjalankan kegiatan pelatihan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Dusun Sempol, Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Ponorogo.

Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu dan kader posyandu balita, serta turut dihadiri oleh kepala desa, Ibu Rusmiati, S.Pd. pada Kamis (18/1/2024).

Packaging atau kemasan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan nilai tambah produk dan daya saing di pasar. Dalam pelatihan ini, mahasiswa Unipma Madiun Kelompok 39 berfokus pada packaging produk marning dengan logo jagung dan nama brand "JAMASE" (Jagung Marning Sempol), merancang dan menciptakan kemasan untuk melindungi, mengemas, dan memasarkan produk.

Ketua kelompok 39 KKN-T UNIPMA, Andry mengungkapkan, standar packaging yang benar melibatkan beberapa aspek penting antara lain, keamanan produk,  memastikan produk terlindungi dari kerusakan atau kontaminasi selama proses distribusi.

Desain menarik, menciptakan desain yang menarik dan sesuai dengan identitas merek. Informasi jelas, menyediakan informasi yang jelas tentang produk untuk memandu konsumen. Ramah lingkungan, emilih bahan kemasan yang ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan. Andry juga menjelaskan, manfaat packaging di antaranya, daya tarik visual, packaging yang menarik akan membuat produk lebih menonjol di rak toko.

Proses-packaging.jpg

Keamanan dan kebersihan, memastikan produk tetap dalam kondisi terbaik hingga tangan konsumen. Branding yang kuat, desain packaging yang konsisten membantu membangun citra merek yang kuat. Penyampaian informasi, memberikan informasi yang jelas tentang produk kepada konsumen.

Dusun Sempol yang menjadi lokasi pelatihan mahasiswa Unipma Madiun, menyambut antusias kegiatan ini. Para peserta terutama terdiri dari ibu-ibu kader posyandu balita dan juga dihadiri kepala desa tertarik untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka melalui produk marning.

Selama sesi pelatihan, para mahasiswa memberikan penjelasan mendalam tentang teknik packaging yang menarik dan sesuai standar pasar. Para peserta pelatihan terlihat antusias mendengarkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam pengembangan usaha marning di dusun mereka. Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan UMKM di Desa Dadapan dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.

Dengan dihadiri kepala desa, diharapkan kegiatan ini dapat mendapatkan dukungan lebih lanjut dari pemerintahan desa untuk mendorong perkembangan UMKM di Dusun Sempol.

Mahasiswa KKN-T Unipma Madiun berharap pelatihan ini menjadi langkah awal bagi peningkatan kualitas dan pemasaran produk marning "JAMASE" serta memberikan kontribusi positif pada perkembangan ekonomi Desa Dadapan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow