Polres Bondowoso Edukasi Pengendara Beri Kesempatan Disabilitas Saat Menyeberang
Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama di ruang publik. Hal ini yang menjadi salah satu perhatian Satlantas Polres Bondowoso. ... ...
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama di ruang publik. Hal ini yang menjadi salah satu perhatian Satlantas Polres Bondowoso.
Satlantas Polres Bondowoso memberikan edukasi kepada pengendara agar memberikan kesempatan bagi penyandang tunanetra saat menyeberang di zebra cross
Bahkan dalam edukasi tersebut, Polres Bondowoso melibatkan penyandang tunanetra yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni). Total ada 20 anggota Pertuni.
Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Zainul Imam Syafi'i menjelaskan, pengendara dan penyandang disabilitas harus memiliki semangat yang sama untuk tertib lalu lintas.
Kasat Lantas juga mengapresiasi para penyandang tunanetra yang masih memiliki keinginan untuk belajar menaati keselamatan berlalu lintas.
"Saya pribadi selaku Kasat Lantas Polres Bondowoso dan anggota yang lain sangat berapresiasi sekali. Karena mereka saja mau belajar bagaimana untuk mentaati peraturan lalu lintas," jelas dia.
Menurutnya, salah satu aba-aba penyandang tunanetra akan menyeberang adalah dengan mengacungkan tongkat.
“Oleh karena itu, jika penyandang tunanetra sudah angkat tongkat pengendara harus tahu bahwa dia akan menyeberang,” terang dia.
Pengendara semestinya memberikan arahan jika hendak menyeberang di zebra cross. “Pengendara yang tahu itu tunanetra harus memberikan kesempatan,” imbuh dia.
Dia juga mengungkapkan, penyebab kecelakaan tidak hanya berasal dari orang lain melainkan dari diri sendiri.
Melalui edukasi berlalu lintas ini, pihaknya berharap memberikan manfaat positif bagi masyarakat di Bondowoso.
"Para pengendara yang normal ayo kita saling mengingatkan ya kita saling mengingatkan. Gimana caranya kita untuk mentaati peraturan lalu lintas untuk menjaga keselamatan lalu lintas di jalan, " lanjutnya.
Selain itu, ia juga mengimbau pengendara melengkapi surat-surat kendaraan dan mengenakan helm sebagai pelindung diri.
Tentu tidak kalah penting kata dia, adalah sikap saling menghormati pengendara lain ketika di jalan.
"Jangan sok-sokan mentang-mentang udah ahlinya membawa kendaraan roda dua maupun roda empat tapi tidak mengingat gimana kita bisa menjaga keselamatan,” terang dia.(*)
Apa Reaksi Anda?