Ketua Komisi III DPRD KLU Sutranto SH Perkuat Kemitraan untuk Pembangunan Daerah

TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Ketua Komisi DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU), Sutranto, SH siap membangun kemitraan dengan leading sektor untuk pembangunan daerah. 

"Komisi III khusus membidangi pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sosial. Selaku pimpinan di Komisi III saya siap memperkuat kemitraan untuk pembangunan," ucapnya kepada TIMES INDONESIA, Selasa (11/3/2025).

Sebagai Ketua Komisi III, memiliki tugas bermitra baik dengan leading sektor yang fokus pada kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan sosial. Selain itu, juga tetapkan menjalankan tiga tufoksi sebagai anggota dewan, yaitu budgeting, regulasi, dan pengawasan.

"Di Komisi III kami berharap yang harus dimaksimalkan pemerintah daerah terkait pembangunan infrastruktur lebih maksimal pada proyek-proyek strategis daerah yang langsung tuntas tanpa melalui pembangunan bertahap," imbuhnya Sekretaris Fraksi PKB ini.

Pada persoalan kesehatan, pemerintah daerah harus mampu meningkatkan pelayanan kesehatan mulai dari tingkat Pustu, Puskesmas, hingga RSUD. 

"Banyak sekali keluhan pada pelayanan kesehatan yang perlu ditingkatkan pelayanannya," tegasnya.

Untuk bidang pendidikan, paska gempa 2018 sudah banyak yang sudah terbangun, tetapi masih ada juga beberapa sekolah yang masih kekurangan ruang kelas.

"Kita berharap supaya bertahap di bangun oleh pemda KLU melalui Dikbudpora," tambahnya. 

Selain itu, Komisi III juga menerima aspirasi dari masyarakat. Dimana setiap anggota komisi III memiliki kewenangan mendengarkan aspirasi konstituennya kemudian dibahas untuk dituntaskan bersama leading sektor. 

"Ada yang selesaikan secara bersama-sama di komisi, dan ada juga yang diselesaikan secara individual anggota komisi," jelasnya.

Untuk individu anggota dewan dapat menuntaskan aspirasi konstituennya melalui dana pokir. Dan biasanya anggota dewan diberikan kesempatan menyerap aspirasi melalui reses.

Komitmen membangun kemitraan yang baik ditanamkan oleh Sutranto semenjak pertama kali mencalonkan diri pada Pileg 2019.

"Saya dari awal maju di Pileg ingin fokus pada pembangunan daerah tentu bermitra positif dengan eksekutif selaku leading sektor utama," tegasnya.

Pertama kali ikut di kancah politik Sutranto mulai pada tahun 2018 bergabung di Partai Gerindra. Pada Pileg 2019 dirinya ikut mencalonkan diri berhasil meraih 1.506 suara, namun belum nasib terpilih.

"Meski belum bernasib terpilih 2019, saya tidak pernah berhenti melakukan aktivitas sosial dengan tetap turun ke masyarakat sehingga nama saya tetap diingat, khususnya konstituen di basis umat budha," ungkapnya.

Setelah memutuskan maju kembali pada Pileg 2024. Sutranto berhasil meraih 3.354 suara. Berada pada urutan kedua setelah Agus Jasmani di PKB Dapil I. Sehingga PKB ditetapkan meraih dua kursi di Dapil I.  

"Ketika memilih bergabung ke PKB, saya terpilih mewakili Kecamatan Tanjung," terangnya.

Sebagai komitmen kepada masyarakat. Sutranto siap memperjuangkan masyarakat sesuai aspirasi disampaikan pada setiap turun reses. Di antara aspirasi yang disampaikan konstituennya, masih meminta perbaikan jalan karena basisnya berada di pelosok pegunungan yang buruh penanganan serius karena sering kali akses jalan rusak dilintasi ibu-ibu melahirkan di jalan. 

Hal ini tentu membutuhkan waktu, tidak bisa instans, apalagi sekarang terjadi pada efesiensi anggaran. Ini yang harus diperhatikan dengan membangun kerjasama pemerintah daerah, 

"Bagaimana kerjasama itu terus saling mengisi demi kemajuan KLU, pelayanan masyarakat sehingga mendapatkan pelayanan fasilits umum," tutupnya politisi PKB asal Desa Tegal Maja ini. (*)