Ketua IKA UB Muhammad Zainal Fatah Komitmen Memajukan Nama Universitas Brawijaya

TIMESINDONESIA, BLITAR – Musyawarah Nasional (Munas) ke X Ikatan Alumni (IKA) Universitas Brawijaya (UB) telah sukses menetapkan Muhammad Zainal Fatah sebagai ketua umum terpilih.

Dalam kepemimpinan untuk kepengurusan 2023-2027 yang akan datang, Zainal Fatah akan memimpin IKA UB menuju masa depan yang lebih baik.

Penetapan ini didasarkan pada rekomendasi yang diberikan oleh pengurus daerah, cabang, dan komisariat IKA UB. Keputusan ini mencerminkan keyakinan pada kemampuan dan dedikasi Zainal Fatah dalam memimpin organisasi alumni yang penting ini, dalam Munas IKA UB, di Gedung FEB UB, Jumat (11/8/2023).

Sebagai Ketua IKA UB terpilih, Zainal Fatah mengungkapkan komitmennya untuk memperkokoh posisi Universitas Brawijaya melalui peran aktif para alumni di masyarakat.

"Semua kita adalah bagian dari keluarga alumni UB. Bersama, kita akan mengembangkan dan memajukan UB melalui kontribusi nyata dalam berbagai bidang," kata Fatah.

Dia menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh kepengurusan IKA UB, terutama dalam menghubungkan dan melibatkan alumni UB yang tersebar di berbagai daerah.

"Sejak awal, kami sadari bahwa pengurus IKA UB akan menghadapi tantangan yang berat. Kami tidak ingin melewati perjalanan ini sendirian," tambahnya.

Zainal Fatah menegaskan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, dukungan dari berbagai pihak, terutama para alumni, sangatlah penting. Ia berjanji akan bekerja keras untuk memperluas dampak positif IKA UB dalam masyarakat.

"Kami akan terus berjuang bersama untuk memajukan IKA UB dengan dukungan semua pihak. Bersama-sama, kita akan membawa nama IKA UB ke tingkat yang lebih tinggi," ungkap Zainal, yang juga menjabat sebagai Dirjen PUPR.

Sebelumnya, Zainal Fatah juga telah mengungkapkan niatnya untuk berkontribusi sebagai Ketua IKA UB. Dalam forum Munas, dia menyatakan semangat untuk memperkuat komunitas alumni UB.

"Semua yang hadir di sini adalah bagian dari keluarga alumni UB, dan bersama-sama kita tidak akan mundur. Kita akan bersama-sama membesarkan UB," kata Zainal Fatah dengan semangat.

Selanjutnya, sidang Munas melanjutkan proses penetapan dengan meminta persetujuan peserta untuk menunjuk Muhammad Zainal Fatah sebagai Ketua IKA UB. Dengan suara bulat, keputusan tersebut resmi diambil, dan Zainal Fatah secara sah menjadi Ketua IKA UB.

Selain menetapkan Ketua IKA UB, Munas juga menunjuk Profesor Muhammad Ali Syafaat sebagai anggota Dewan Pengawas.

Setelah sidang, Zainal Fatah menyatakan kesiapannya untuk menjadikan IKA UB sebagai tempat bersama yang memajukan Universitas Brawijaya ke arah yang lebih baik.

Sebagai catatan, Muhammad Zainal Fatah menggantikan Profesor Erani Yustika, Ketua Umum IKA UB periode 2019-2023, yang telah menyelesaikan masa tugasnya dengan sukses.

Munas ke X IKA UB juga berhasil menetapkan Ali Syafaat sebagai anggota Dewan Pengawas IKA UB untuk periode 2023-2027, menunjukkan komitmen untuk menjalankan organisasi dengan prinsip tata kelola yang baik dan akuntabel.(*)