Kepesertaan Capai 95 Persen, DPRD Bondowoso Komitmen Dukung Program JKN
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bondowoso, Mahfidz menyampaikan pihaknya mengapresiasi BPJS Kesehatan Cabang Jember atas capaian Universal Health Coverage (UHC) di Bondowoso.
TIMESINDONESIA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bondowoso, Mahfidz menyampaikan pihaknya mengapresiasi BPJS Kesehatan Cabang Jember atas capaian Universal Health Coverage (UHC) di Bondowoso.
Dengan tercapainya predikat tersebut, pihaknya berkomitmen akan terus mendukung keberlanjutan UHC.
Mahfidz menjelaskan, capaian UHC di Bondowoso pantas mendapatkan apresiasi yang tinggi.
Sebab capaian tersebut bisa memberikan ragam kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan secara gratis.
“Kami dari Komisi IV sangat mengapresiasi dan mendukung tercapainya UHC di Kabupaten Bondowoso. Tahun ini kami juga sudah menambah anggaran. Kalau tahun kemarin sekitar Rp27 miliar, maka di tahun 2023 ini kami sudah tingkatkan lagi ke sekitar Rp40 miliar. Tentu saja dengan harapan semua masyarakat Kabupaten Bondowoso baik yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas ataupun rawat inap di Rumah Sakit bisa terjamin biaya pelayanan kesehatannya melalui Program JKN ini,” ujar Mahfidz pada saat Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Bondowoso, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Mahfidz berharap keberlangsungan UHC di Bondowoso akan dapat terus terjaga.
Sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang mudah.
Ia juga berpesan agar BPJS Kesehatan dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Harapan kami di Komisi IV ini dengan telah tercapainya UHC ini di Kabupaten Bondowoso sedikit bisa mengurangi beban masyarakat, khususnya dalam hal jaminan layanan kesehatan. Selain itu kami juga berharap BPJS Kesehatan dapat terus menggalakkan komunikasi dan kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan OPD di wilayah Kabupaten Bondowoso, sehingga perjalanannya nanti UHC di Kabupaten Bondowoso ini tidak terputus melainkan dapat terus berkesinambungan dan berkelanjutan,” ujar Mahfidz.
Ditemui secara terpisah di ruang kerjanya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember, Galih Anjungsari menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan kunjungan yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Bondowoso.
Galih pun mengamini harapan yang disampaikan oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Bondowoso untuk terus menjalin komunikasi dan kolaborasi agar UHC dapat tetap terjaga.
“Kami berterima kasih atas koordinasi dan sinergi yang telah terjalin selama ini sehingga Kabupaten Bondowoso telah mencapai UHC. Tentunya koordinasi dan sinergi ini akan terus berlanjut guna mengawal Program JKN ini sehingga kami dapat terus menjaga dan meningkatkan mutu dan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bondowoso,” ujar wanita yang akrab disapa Galih ini.
Tak hanya itu, Galih juga menilai BPJS Kesehatan tidak dapat berjalan sendiri dalam melaksanakan Program JKN.
Untuk itu, dirinya berharap dukungan dan sinergi dengan lintas sektoral, khususnya DPRD Bondowoso tetap terjaga.
Sehingga pelaksanaan Program JKN dapat berjalan baik dan seluruh masyarakat bisa terlindungi serta bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah.
Sebagai informasi tambahan, sampai dengan bulan Februari Tahun 2023 sebanyak 767.667 penduduk dari total 802.535 penduduk Kabupaten Bondowoso sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN.
Artinya sudah 95.66% penduduk Kabupaten Bondowoso terjamin dalam Program JKN.
Untuk melayani peserta JKN di Kabupaten Bondowoso, BPJS Kesehatan Cabang Jember juga telah bekerja sama dengan 52 Faskes Tingkat Pertama (FKTP), 3 Rumah Sakit, 2 Apotek rujuk balik, 2 Laboratorium, dan 3 optik.
“Semoga seluruh masyarakat Kabupaten Bondowoso bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik dan komperehensif dan tentunya memiliki jaminan kesehatan dengan tercapainya UHC di Kabupaten Bondowoso,” pungkas Kepala Cabang BPJS Kesehatan Jember. (*)
Apa Reaksi Anda?