Bawaslu Kota Malang Temukan Gudang Penyimpanan Logistik Pemilu 2024 Belum Layak

Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Malang telah mengalukan pengawasan tata kelola logistik Pemilu 2024 yang diakomodir oleh KPU Kota Malang ... ...

November 24, 2023 - 15:30
Bawaslu Kota Malang Temukan Gudang Penyimpanan Logistik Pemilu 2024 Belum Layak

TIMESINDONESIA, MALANG – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Malang telah mengalukan pengawasan tata kelola logistik Pemilu 2024 yang diakomodir oleh KPU Kota Malang.

Bawaslu Kota Malang, telah melakukan pengawasan soal pendsitribusian logistik Pemilu 2024 yang telah diterima KPU Kota Malang sejak 24 Oktober 2023 lalu.

"Untuk melakukan pengawasan terhadap pengadaan dan pendistribusian logistik serta mengecek secara langsung gudang penyimpanan," ujar Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Malang, Budi Santoso, Jumat (24/11/2023).

Bawaslu Kota Malang melakukan koordinasi dengan KPU Kota Malang untuk melakukan pengawasan langsung dan mendatangi tempat penyimpanan logistik Pemilu 2024.

Bawaslu Kota Malang melakukan pengawasan terhadap, jenis logistik, penyedia pengadaan dan pendistribusian, tempat penyimpanan, logistik yang telah diterima, pengamanan dan pemeliharaan yang dilakukan.

Untuk logistik, terdapat 7 jenis yang harus diterima KPU Kota Malang. Hampir seluruhnya telah terpenuhi, namun hanya satu jenis yang belum diterima oleh KPU Kota Malang.

Kotak suara yang berjumlah 12.270 telah diterima 100 persen. Bilik suara berjumlah 9.820 telah diterima 100 persen, lalu tinta berjumlah 4.904 telah diterima 100 persen, segel berjumlah 235.509 diterima 100 persen, gembok atau kabel ties pengaman berjumlah 63.752 telah diterima 100 persen.

"Untuk alat kelengkapan TPS, PPS dan PPK, seperti bantalan dan paku, tanda pengenal petugas dan saksi, kantong plastik, lem, karet, ballpoint, spidol dan stiker identitas kotak suara telah diterima 100 persen. Namun, untuk sampul masih belum diterima atau belum terkirim," bebernya.

Tak hanya itu, dalam pengawasan gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024, ada sejumlah temuan yang dinilai bahwa belum layak.

Temuan yang dinilai belum layak tersebut, yakni Bawaslu Kota Malang menemukan adanya kebocoran atap dan paparan air pada beberapa titik.

Kemudian, juga belum tersedianya standar prosedur penanganan kebakaran dan ketersediaan alat pemadam kebakaran yang masih kurang memadai.

"Tapi kalau bagian yang bocor, itu telah dilakukan penambalan dan perbaikan," katanya.

Dengan begitu, Bawaslu Kota Malang mengimbau kepada KPU Kota Malang untuk segera melakukan perbaikan dan kelengkapan untuk kelayakan gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024 mendatang.

"Kami imbau KPU Kota Malang untuk selalu siaga dalam mengantisipiasi potensi kerusakan logistik yang diakibatkan, karena paparan air dan kebakaran," tandasnya.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow