Kendalikan Inflasi Gorontalo, Wali Kota Marten Taha Luncurkan Program Matahari

Wali Kota Gorontalo Marten Taha kembali meluncurkan sebuah program yang ditujukan untuk mengedalikan inflasi di Kota Gorontalo. Program itu diberi nama Matahari yang meru ...

Juni 15, 2023 - 07:10
Kendalikan Inflasi Gorontalo, Wali Kota Marten Taha Luncurkan Program Matahari

TIMESINDONESIA, GORONTALOWali Kota Gorontalo Marten Taha kembali meluncurkan sebuah program yang ditujukan untuk mengedalikan inflasi di Kota Gorontalo. Program itu diberi nama Matahari yang merupakan singkatan dari ajakan Mari Tanam Halaman dengan Rica.

Selain menanam rica, Wali Kota Marten Taha juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan menanam rempah-rempah dan sayur mayur.

“Jadi ada empat gerakan menanam yang dilakukan namanya gerakan Matahari (Mari Tanam Halaman dengan Rica), Mataharindo (Mari Tanam Halaman Rica dan Tomat) Matahati (Mari Tanam Halaman dengan Timun), " kata Marten Taha saat mengikuti High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Provinsi Gorontalo, Selasa (13/6/2023) 

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo itu dipimpin langsung oleh Penjagub Gorontalo, Ismail Pakaya. Marten mengaku, terobosan demi terobosan ia lakukan agar inflasi di Kota Gorontalo tetap terkendali. Menurutnya, sebagai ibukota provinsi, Kota Gorontalo memiliki peran sentral yang dapat mempengaruhi tren inflasi di Provinsi Gorontalo.

“Kota itu sebagai ukuran perkembangan indeks saham konsumen dalam mengukur tingkat inflasi satu provinsi, jadi kalau berbicara masalah inflasi kota berarti kita berbicara tingkat inflasi Provinsi Gorontalo. Oleh karena itu, kami dikota bekerja keras untuk menjaga dan mengendalikan supaya inflasi itu terjaga,” tutur Marten.

Berdasarkan data Pemerintah Kota Gorontalo, penyumbang utama Inflasi di Kota Gorontalo di antaranya, tomat, bawang merah, bioskop, dan kangkung. Sementara itu, komoditas perikanan, susu, dan angkutan udara justru mengalami deflasi.

Marten mengungkapkan ada 6 hal yang perlu diperhatikan. “Yang pertama, komitmen kepala daerah bersama tim pengedali inflasi di Kota GorontaloGorontalo. Kedua, kolaborasi semua stakeholder atau pemangku kepentingan. Ketiga, keterjangkauan harga. Keempat, kelancaran distribusi. Kelima ketersediaan pasokan, dan keenam, komunikasi efektif,” jelas Wali Kota Marten Taha.

Menurut Marten, dengan 6K yang dimembeberkan itu merupakan kunci keberhasilan TPID Kota Gorontalo meraih tropy TPID Terbaik Diwilayah Sulawesi kategori IHK sebanyak 3 kali berturut-turut. Disamping memperkuat daya beli masyarakat lewat program pangan murah dan operasi pasar.

“Supaya harga kebutuhan pokok dapat dijangkau, secara intens kami melaksanakan pangan murah bersubsidi di berbagai kecamatan. Begitu juga dengan operasi pasar di sembilan kecamatan serta sidak ke sejumlah distributor pasar tradisional dan pasar modern oleh tim satgas pangan kota gorontalo," tutup Wali Kota Marten Taha. (*) 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow