Gubernur Maluku Resmikan Masjid Ismail Murad dan Melepas Jemaah Haji 2023
Gubernur Maluku Murad Ismail secara langsung meresmikan Masjid Ismail Murad dan melepas Jemaah Haji Provinsi Maluku Tahun 1444 H / 2023 M, yang berlangsung pada Selasa (1 ...
TIMESINDONESIA, AMBON – Gubernur Maluku Murad Ismail secara langsung meresmikan Masjid Ismail Murad dan melepas Jemaah Haji Provinsi Maluku Tahun 1444 H / 2023 M, yang berlangsung pada Selasa (13/6/2023), di Asrama Haji Waiheru Ambon.
Masjid Ismail Murad memiliki kapasitas sebanyak 450 orang dan berlokasi di Embarkasi Haji Waiheru, Ambon. Peresmian Masjid tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Gubernur Maluku.
Pembangunan masjid ini memperoleh bantuan Pemerintah Daerah sebesar Rp 1,5 miliar dan pada saat itu untuk membangun masjid dengan kapasitas 450 orang.
Pelepasan jemaah haji ditandai dengan penyerahan bendera kloter dari Gubernur Maluku kepada Ketua Kloter. Selain itu, Gubernur Maluku juga menambah pendamping jemaah sebanyak 16 orang guna memudahkan pelaksanaan ibadah para jemaah.
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Yamin, mengusung tagline "Haji Ramah Lansia" sesuai dengan ketetapan Menteri Agama. Tagline ini dikarenakan sebagian jemaah haji Indonesia pada tahun 2020-2021 tertunda keberangkatannya dan jumlah lansia mencapai 31% dari jumlah jemaah haji, itu artinya pelayanan tahun ini harus lebih ditingkatkan.
Ada tiga kloter keberangkatan dari Provinsi Maluku, yakni kloter 33, 34, dan 35 UPG, yang akan berangkat menuju Embarkasi di Makassar pada Kamis (15/6/2023) dan Jumat (16/6/2023).
“Keberangkatan dari Makassar menuju Jedah dijadwalkan pada 16 dan 17 Juni 2023, dan akan tiba kembali pada 30 Juli 2023. Rencananya jemaah akan tiba kembali di Maluku pada 1 dan 2 Agustus 2023 jika tidak ada perubahan,” ujarnya.
Kepada seluruh jemaah haji, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku menyarankan untuk memperbanyak ibadah selama 40 hari dan menjaga kesehatan, dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara.
Total jemaah haji Provinsi Maluku berjumlah 1.125 orang. Kota Ambon menyumbang jemaah terbanyak sebanyak 314 orang, dan usia tertua dari Kab. Maluku Tengah yang berusia 98 tahun, sedangkan Jemaah termuda dari Kepulauan Aru dengan usia 20 tahun. Jumlah lansia mencapai 31% dari jumlah jemaah haji.
Pada kesempatan itu, Gubernur Maluku mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada semua pihak, terutama Kakanwil Kemenag yang memiliki prakarsa untuk Pembangunan Masjid Ismail Murad.
Gubernur Maluku juga berpesan agar para jemaah bisa menggunakan waktu selama 40 hari untuk memperbanyak ibadah, berzikir, berdoa, dan bertawakal untuk meraih rida dan rahmat dari Allah SWT, guna menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.
Dalam rangka menunjang kebutuhan para jamaah haji, Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur Maluku Drs. H Murad Ismail dan Komisi IV DPRD Maluku menetapkan Peraturan Daerah yang memberikan biaya akomodasi jemaah haji dan semua ditanggung penuh oleh Pemda. Keputusan Menteri Agama Nomor 467 tentang kuota haji tambahan juga telah dikeluarkan sebanyak 57 jemaah dan semua dapat diberangkatkan.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan masjid oleh Gubernur Maluku didampingi Widya Pratiwi Murad, Kakanwil agama, Sekda Maluku, dan rombongan. Adanya Masjid Ismail Murad, memberikan kebanggaan bagi masyarakat Maluku terutama dalam mendukung kebutuhan jemaah haji dan pemenuhan persyaratan Embarkasi Maluku.(*)
Apa Reaksi Anda?