Sidak ke Pangkalan LPG 3Kg, Ini Temuan Disperdagin Kota Kediri
Sejumlah pangkalan LPG di Kota Kediri , seperti Kelurahan Tamanan, Kelurahan Semampir dan Kelurahan Pesantren disidak oleh tim dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ko ...
TIMESINDONESIA, KEDIRI – Sejumlah pangkalan LPG di Kota Kediri , seperti Kelurahan Tamanan, Kelurahan Semampir dan Kelurahan Pesantren disidak oleh tim dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri.
Hal itu dilakukan untuk memastikan pasokan dan stok untuk Kota Kediri aman di tengah maraknya kelangkaan LPG di sejumlah daerah lain. Seperti diketahui LPG 3 kg merupakan barang bersubsidi yang harusnya hanya untuk warga tidak mampu, pelaku usaha mikro, serta nelayan atau petani sasaran.
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani mengungkapkan dari hasil sidak tersebut petugas tidak menemukan kelangkaan LPG 3 kg, dan proses distribusi masih normal sesuai jadwal.
"Kita sudah pastikan pasokan ke pangkalan dan agen tidak ada pengurangan. Distribusi ke pengecer pun masih lancar sesuai jadwal dan kuota,” tegasnya, Rabu (14/06/2023).
Untuk harga sendiri, Wahyu mengungkapkan juga terpantau masih normal. Tidak ditemukan penjual atau pangkalan yang menjual LPG 3 kg di atas harga eceran tertinggi (HET). Pangkalan LPG, menurut Wahyu telah terikat komitmen dengan Pertamina untuk menjaga harga.
"Mereka sudah ada MoU dengan Pertamina sehingga jika ditemukan kecurangan akan diberi sanksi oleh Pertamina yaitu pemutusan hubungan usaha," tambahnya lagi.
Di sisi lain, meski pasokan dan harga aman, namun untuk permintaan memang mengalami kenaikan. Peningkatan permintaan dari konsumen, diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan aktifitas UMKM.
Selain itu kebutuhan LPG 3 kg juga digunakan petani untuk membantu pengairan sawah. Dengan musim kemarau sudah tiba, pemakaian LPG 3 kg juga turut bertambah.
Dengan kondisi tersebut, Wahyu berharap masyarakat Kota Kediri terutama pengguna LPG 3 kg tidak usah khawatir dan tetap tenang.
"Memang ada peningkatan permintaan tapi informasi dari Pertamina stok masih tercukupi. Selain itu tidak ada pengurangan kuota elpiji 3 kg baik di agen maupun pangkalan," pungkasnya.
Sebelumnya kelangkaan LPG 3 kg dilaporkan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur seperti Banyuwangi, Bojonegoro, Kota Batu dan Nganjuk. Tidak hanya itu, di sejumlah daerah untuk pembelian LPG 3 kg warga setempat turut diminta untuk menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk atau KTP. (*)
Apa Reaksi Anda?