Kebakaran TPA Suwung Tertangani, Walikota Denpasar Tetap Fokus Pantau Titik Api
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara memantau progres penanganan musibah kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung.
TIMESINDONESIA, DENPASAR – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara memantau progres penanganan musibah kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung. Kebarakan yang terjadi pada Kamis (12/10/2023) lalu tersebut kini telah tertangani dan kepulan asap tampak mulai menipis.
"Musibah kebakaran yang melanda TPA Suwung telah mendapatkan penanganan tim komando dari berbagai instansi. Progres positif penanganan berjalan optimal namun kewaspadaan mengantisipasi luasan titik api terus dilakukan. Saya menekankan kepada tim monitoring untuk terus melakukan pemantauan titik-titik api", tutur Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat ditemui pada (6/11/2023) di kantornya.
Kebakaran diduga dipicu oleh teriknya sinar matahari dan gas metan yang dihasilkan dari tumpukan sampah yang dihasilkan sehingga berpotensi mengeluarkan api. Kedalaman sampah yang mencapai puluhan meter jua diduga menjadi pemicu kebakaran. Sebab, tumpukan sampah yang tinggi menimbulkan gas yang mudah mengeluarkan api, apalagi di tengah musim panas yang melanda Bali.
"Langkah pendinginan lokasi kebakaran telah dilakukan dari tim pemadam kebakaran Denpasar dan Badung serta bantuan water cannon Polda Bali, namun tim monitoring dapat terus melakukan pemantauan secara rutin di luasan lokasi yang telah mendapat penanganan sebelumnya. Luasan lahan yang terbakar telah berkurang, mobil tangki disiapkan untuk melakukan monitoring titik api. Dengan harapan mampu meminimalisir munculnya titik api kembali. Strategi dari tim pemadam kebakaran terus diupayakan dengan cara pembasahan dipermukaan sampah dan mengurai gas metan menggunakan eskavator. Dengan 2 strategi tersebut diyakini efektif dalam mendukung pemadaman api," papar IGN Jaya Negara.
Tidak ada kerugian material maupun korban luka dalam kejadian tersebut. Asap yang sempat mengepul hingga terlihat di Jalan Bypass Ngurah Rai tidak mengganggu penerbangan. Visual masih clear, tidak ada jadwal penerbangan yang tertunda atau dibatalkan akibat kepulan asap dari TPA Suwung. Begitu pula operasional bandara yang tidak terganggu dengan kejadian kebakaran di TPA Suwung Denpasar tersebut. Pelayanan operasi penerbangan sampai saat ini normal.
"Kobaran api membakar hampir sekitar 32,5 hektare lahan hingga menyebabkan asap hitam membumbung tinggi namun tidak ada korban jiwa, area pemukiman warga tidak terdampak dan operasional bandara pun tidak terganggu. Oleh karena itu saya sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam upaya pemadaman TPA Suwung ini terutama tim dari petugas pemadam kebakaran, pihak TNI, Polri, BPBD dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu," ujar Jaya Negara.
Total luas lahan yang terbakar yakni dari 32,48 hektar. Hingga saat ini tim telah mampu menangani 2.500 meter persegi lokasi yang terbakar. Fokus penanganan selanjutnya adalah lahan seluas 3.500 meter persegi dengan target selesai pada 8 November 2023 yang bertepatan dengan masa perpanjangan status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung. Seluruh tim terus berusaha berharap tidak terjadi hambatan dalam melaksanakan penanganan kebakaran di TPA Suwung. (*)
Apa Reaksi Anda?