Kapolres Morotai Ungkap Jumlah Pemilih, Geografis dan Kesiapan Personel Pengamanan Pemilu 2024

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Kapolres Morotai AKBP Agung Cahyono, dihadapan Wakapolda Malut Brigjenpol Samudi menyampaikan soal kondisi jumlah pemilih, geografis Morotai dan kesiapan personel polisi dalam pengamanan Pemilu 2024 di Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Kapolres Morotai menyebutkan untuk wilayah Morotai ada enam kecamatan. Dari enam kecamatan tersebut terdapat ada tiga Polsek dan dua Sub-Polsek. Untuk yang Sub-Polsek berada di Kecamatan Morotai Jaya dan Kecamatan Morotai Timur. 

"Ada satu kecamatan yaitu Pulau Rao. Kami dalam melaksanakan pengamanan, kalau cuacanya berubah maka akan menjadi kendala dalam proses pengiriman personel maupun surat suara di dalam pelaksanaan tahapan Pemilu ini," ujar Kapolres Morotai, AKBP Agung Cahyono, Rabu (6/12/2023) sore.

Untuk jumlah penduduk, kata Kapolres, sejumlah 78 ribu namun demikian kurang lebih 20 ribu orang berada di luar daerah. Kebanyakan bekerja di PT IWIP wilayah Halmahera Tengah, sehingga untuk DPT yang ada pada pelaksanaan Pemilu kurang lebih 52 ribu pemilih.

Sementara itu, situasi Kamtibmas untuk di wilayah Polres Morotai cenderung aman, kondusif. Namun hal-hal yang masih sifatnya agak sensitif di Morotai berkaitan dengan SARA. Namun soal kejadian di Bitung, Polres Morotai juga telah melakukan langkah-langkah di lapangan agar dampaknya tidak melebar ke Morotai.

AKBP Agung Cahyono juga keluhkan soal jumlah personel yang berkurang. Saat ini jumlah personel hanya 269, karena sebagian hanya pura pura mutasi ke Polres Morotai, tapi setelah dimutasi ditarik BKO sehingga personel tidak bertambah, malah menurun dari 272 personel terjun menjadi 269 personel.  

"Besar harapan kami, ada Bintara yang direkrut asal Morotai bisa dikembalikan untuk bertugas di wilayah Morotai. Untuk sarana prasarana di subsektor Morotai Jaya dari SBSN sudah bangun 6 unit rumah. Morotai Timur juga dibangun 6 unit rumah untuk Subsektornya dan sudah siap sarana prasarananya untuk meningkatkan tipe menjadi Polsek," paparnya.

"Mohon petunjuk dan arahan kepada kami dalam pelaksanaan ke depan untuk pengamanan Pemilu, sehingga bisa menjadi bekal bagi kami dan seluruh personel baik itu yang organik maupun yang BKO sehingga di dalam pelaksanaan tugas tidak ada kendala dan tidak ada teguran ataupun hambatan," pinta Kapolres Morotai AKBP Agung Cahyono.(*).