Kapolres dan Dandim TTS Tepis Isu Retak TNI Polri, Hubungan Tetap Harmonis

Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) AKBP I Gusti Putu Suka Arsa membantah isu keretakan antara TNI dan Polri di TTS. Dalam press release, beliau menegaskan bahwa hubungan ...

Maret 9, 2024 - 13:00
Kapolres dan Dandim TTS Tepis Isu Retak TNI Polri, Hubungan Tetap Harmonis

TIMESINDONESIA, KUPANG – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, dan Dandim 1621 TTS Letkol Inf Shobirin menepis isu keretakan antara TNI Polri di TTS.

“Itu hal yang biasa. TNI Polri selalu menjalin hubungan baik sebagai kakak beradik dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat NKRI di Kabupaten Timor Tengah Selatan tetap terjalin harmonis dan sangat baik tidak ada persoalan yang sangat signifikan,”ungkap AKBP I Gusti melalui press rillis yang diterima Sabtu (9/3/2024).

Ia menegaskan, isu yang berkembang keretakan antara TNI Polri di TTS bahwa sejauh ini Polres TTS dan Kodim 1621 TTS tetap terjalin baik untuk menjaga masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Tentu kata AKPB I Gusti, menyikapi situasi yang berkembang dilapangan yang memicu netizen seakan-akan ada hubungan keretakan antara TNI Polri yakni Kapolres dan Dandim tidak akur. Itu tidak benar justru hubungan TNI Polri di TTS saling merangkul untuk membangun TTS menjaga Kamtibmas.

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa TNI Polri tetap bersinergi untuk menjaga keamanan di Kabupaten TTS,”tegasnya.

AKBP I Gusti mengungkapkan, terhadap insiden riak-riak antara oknum anggota Polri danTNI saat kegiatan Operasi keselamatan di lapangan beberapa waktu lalu adalah hal yang biasa dan tidak perlu dibesarkan.

Namun tambah dia, setelah insiden salah paham sebagai pemimpin langsung melakukan penyelesaian yang bersangkutan oknum Polri yang menggores perasaan anggota TNI pun sudah saling merangkul, berdamai dan memaafkan.

“Jadi tidak ada hal yang luar biasa dan juga situasi keamanan di TTS sangat kondusif aman dan terkendali,” tandasnya.

Sebaliknya lanjut AKBP I Gusti, kendati demikian terhadap oknum anggota di lapangan yang melakukan pelanggaran dan mencoreng nama baik institusi siapa saja maka atas nama institusi Polri pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran TNI di Kodim 1621 TTS bahkan di seluruh Indonesia.

“Kami sudah mengambil langkah tegas kepada oknum yang melakukan pelanggaran khusus IM yang salah paham dengan anggota TNI di lapangan pada Kamis 7 Maret 2024 lalu namun secara internal yang bersangkutan sudah diberi tindakan termasuk dengan anggota lainnya dilapangan,”jelasnya.

AKBP I Gusti juga meminta masyarakat TTS untuk selalu berhati-hati dalam berlalu lintas harus melengkapi diri dengan pelindung dan pengaman keselamatan baik kendaraan roda dua maupun empat serta lengkapi surat-surat kendaraan karena saat ini kegiatan operasi keselamatan masih berjalan hingga 17 Maret 2024.

Dandim 1621 TTS Letkol Inf. Shobirin menyampaikan, bahwa TNI Polri tidak ada masalah tetap akur terkait insiden kesalahpahaman dilapangan antar oknum anggota TNI dan Polri.

“Saya pikir itu hal biasa dan yang bersangkutan Ipda MHY sudah secara terbuka menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kehilafan yang terjadi dilapangan,”tuturnya.

Lebih lanjut Letkol Shobirin menambahkan, untuk situasi keamanan di TTS pasca insiden pihaknya langsung menggelar apel luar biasa dengan memberikan ketegasan kepada anggota untuk menjaga sinergitas keamanan di Kabupaten TTS agar tetap aman dan kondusif. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow