Jemaah Haji Bondowoso Diminta Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Ratusan Jemaah Haji Indonesia asal Kabupaten Bondowoso sudah berangkat ke tanah suci. Sebagian besar diantaranya sudah tiba Mekah dan mulai melaksanakan ...
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Ratusan Jemaah Haji Indonesia asal Kabupaten Bondowoso sudah berangkat ke tanah suci. Sebagian besar diantaranya sudah tiba Mekah dan mulai melaksanakan kegiatan spiritual di sana.
Terakhir, sebanyak 28 jemaah haji Bondowoso kuota tambahan dari Pemerintah Arab Saudi diberangkatkan Kamis (23/6/2023) kemarin.
Informasi dari Kemenag RI, Pemerintah Arab Saudi menetapkan 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada 19 Juni 2023. Sehingga wukuf di Arafah akan berlangsung pada 27 Juni 2023.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1444 H/2023 M mulai mempersiapkan beragam layanan selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bondowoso, M Ali Masyhur berpesan kepada para petugas agar meminta jemaah haji untuk menjaga kesehatan fisik.
Dia meminta jemaah agar menghemat tenaga untuk puncak ibadah haji nanti.
"Jadi untuk hal-hal yang sifatnya ziarah untuk sementara tidak usah ikut dulu," imbau dia.
Dia juga mengungkapkan, para jemaah haji akan melakukan puncak pelaksanaan ibadah haji pada tanggal 8 dan 9. Ibadah ini memerlukan energi yang cukup besar.
"Soalnya luar biasa itu karena itu miliaran manusia berkumpul tumpah ruah di situ," jelas dia.
Para jemaah yang sudah berangkat saat ini tengah melakukan aktivitas sebagaimana mestinya di tanah suci.
Para jemaah sudah melaksanakan umroh tanpa kecuali. Baik di kloter yang tergabung di 57 dan 58 yang berangkat beberapa waktu lalu.
Dia juga mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterima dari petugas haji, jemaah haji lansia juga dalam kondisi sehat. Meskipun ada beberapa menggunakan alat bantu kursi roda.
Dia juga memastikan kondisi ratusan jemaah haji baik-baik saja selama menjalankan rangkaian ibadah di Tanah Suci Mekah.
"Baru aja kita komunikasi telepon dengan mereka rata-rata jemaah luar biasa sehat, tetap semangat walaupun di awal-awal sempat berpisah antar rombongan masing-masing.
"Cuma itu kan di awal biasa lah setiap tahun pasti ada seperti itu, " kata pria yang juga Ketua Tanfidziah MWCNU Maesan tersebut. (*)
Apa Reaksi Anda?