Jelang HUT RI, Persiapan Paskibraka di Banyuwangi Capai 60 Persen

Tak terasa kurang 14 hari lagi, bangsa Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-78. Salah satu fokus utama dalam menyambut m ...

Agustus 3, 2023 - 20:20
Jelang HUT RI, Persiapan Paskibraka di Banyuwangi Capai 60 Persen

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Tak terasa kurang 14 hari lagi, bangsa Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-78. Salah satu fokus utama dalam menyambut momen bersejarah tersebut adalah persiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). 

Sebanyak 75 calon Paskibraka tingkat kabupaten, mulai digembleng berbagai pelatihan dasar peraturan baris berbaris (PBB) di halaman GOR Tawang Alun Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, (3/8/2023).

Kabar gembiranya, berkat komitmen dan kerja keras para pelatih Paskibraka dari Kodim 0825, Lanal dan Polresta Banyuwangi, Jawa Timur. Peserta yang baru dikarantina selama 6 hari sudah menunjukkan progres yang signifikan.

Pelatih Paskibraka Banyuwangi, Aiptu Fakih Kariono mengatakan, sampai hari ini untuk perkembangan calon Paskibraka telah mencapai sekitar 60 persen. Menurutnya, peserta di tahun 2023 lebih mudah menangkap materi yang disampaikan oleh para pelatih.

“Peserta Paskibraka cepat paham atas intruksi yang diberikan. Jadi mereka cepat bisa,” katanya, Kamis, (3/8/2023).

Paskibraka-Banyuwangi.jpg

Calon peserta Paskibraka Banyuwangi latihan baris berbaris di GOR Tawang Alun. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Meski demikian, para pelatih terus berjuang untuk bisa mencapai 100 persen. Supaya pada tanggal 17 Agustus mereka bisa tampil maksimal dengan gerakan kompak di Taman Blambangan. 

Latihan yang telah berjalan selama empat hari ini, sampai saat ini masih fokus dan diarahkan pada gerakan belok kanan dan kiri.

Puluhan calon paskibraka yang terdiri dari terdiri dari 32 perempuan dan 43 laki-laki tersebut, nantinya setelah mendapat latihan dasar secara maksimal berlanjut pada tahap pembagian menjadi tiga kelompok. Tujuannya yakni untuk lebih fokus pada formasi pada saat pengibaran dan penurunan bendera merah putih.

“Kami akan bagi menjadi tiga kelompok dengan formasi 17, 8 dan 45 orang. Nanti kita fokuskan latihan sesuai formasinya masing-masing” ujarnya. 

Fakih menambahkan, di tahun ini Banyuwangi mengirimkan 3 cowok dan 3 cewek untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi. Namun, yang lolos hanya 1 cowok dan 1 cewek.

“Yang lolos provinsi anak dari SMAN 1 Glagah dan SMAN 1 Giri Taruna Bangsa,” cetusnya.

Untuk diketahui, 75 peserta calon Paskibraka yang berasal dari SMA atau sederajat di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa ini digembleng oleh 10 pelatih. Mereka dikarantina mulai tanggal 29 Juli hingga 18 Agustus 2023. Atau selama 21 hari.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi, Muhamad Lutfi mengatakan, pihaknya menekankan pengoptimalan trilogi pada calon Paskibraka, yaitu persiapan mental spiritual, pikiran dan fisik. Menurutnya, hal ini menjadi unsur penting dalam kesuksesan dalam melaksanakan tugas mulia sebagai pengibar bendera di hari bersejarah tersebut.

“Semoga 75 peserta ini selalu diberi kesehatan dan kesabaran selama pelatihan. Dan saya berharap nanti saat pengibaran dan penurunan bisa berjalan lancar,” ungkapnya.

Sebagai informasi, bukan hanya diwajibkan menjalankan ibadah wajib seperti sholat lima waktu saja, tetapi setiap sore para calon Paskibraka dianjurkan untuk membaca Al-Quran. Hal ini sebagai upaya untuk melatih mental spiritual mereka terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME). Aturan tersebut juga berlaku terhadap peserta yang beragama selain Islam, untuk mengikuti perintah agama yang diyakininya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow