Jawil-Jawil Anak Yatim di Pekan Islami XVII-2024 PT ACA Menyentuh Hati Iwan Kurniawan
Komisaris Utama PT Anugerah Citra Abadi, Iwan Kurniawan tersentuh hatinya saat seorang gadis cilik, anak yatim asal Puthukrejo, Gondanglegi, Kamis (28/3/024) sore tadi ja ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Komisaris Utama PT Anugerah Citra Abadi, Iwan Kurniawan tersentuh hatinya saat seorang gadis cilik, anak yatim asal Puthukrejo, Gondanglegi, Kamis (28/3/024) sore tadi jawil-jawil kakinya.
Spontan Iwan Kurniawan menyerahkan mic yang dipegangnya kepada orang lain, dan langsung bersimpuh di sebelah bocah cilik ini.
Dengan penuh rasa sayang Iwan Kurniawan pun langsung menanyainya. "Ada apa kok jawil-jawil kaki saya," tanya Iwan Kurniawan sembari memeluk pundak si bocah centhil ini.
"Tidak ada apa-apa. Hanya ingin berkenalan saja," katanya dengan lugas.
Akhirnya terjadilah interaksi yang cukup inten, seperti seorang kakek dengan cucunya.
Ternyata, Khoirunissa, 7, yang lebih suka dipanggil Khoir itu sekedar ingin berkenalan dengan Iwan Kurniawan. "Hanya ingin berkenalan saja," kata Khoir mengulangi jawabannya, saat ditanya mengapa ia jawil-jawil kaki Iwan Kurniawan.
Khoir mengaku senang dengan Iwan Kurniawan yang suka bagi-bagi santunan dan hadiah untuk anak yatim. "Saya senang sekali," ujar Khoir.
Khoir mengaku ingin berkenalan dengan Iwan Kurniawan sejak memasuki masjid Al Rifai. Ketika ditanya apa ada keinginan lain selain hanya sekedar berkenalan, Khoir menjawab sama, hanya ingin berkenalan saja.
Padahal Khoir sendiri baru pertama mengikuti santunan anak yatim dari PT Anugerah Citra Abadi dalam program Pekan Islami XVII-PT ACA ini.
Ibunya telah meninggal dunia. Kini hidup bersama bapaknya yang katanya bekerja sebagai buruh memindahkan kelapa muda ke atas truk-truk pengangkutnya di pasar Gondanglegi.
Suasana pemberian santunan anak yatim dalam rangka Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi di masjid Ponpes Modern Al Rifai. (FOTO: widodo irianto/TIMES Indonesia)
Rasa sayang terhadap anak yatim dengan memberi santunan selama 17 tahun berjalan ini, membuat Iwan Kurniawan juga mendapat balasan serupa oleh anak-anak yatim.
Gadis Khoir memang lebih centhil dan berani diantara bocah-bocah yatim lainnya yang sore itu memenuhi masjid Al Rifai.
Iwan Kurniawan juga salut. "Bocah kok ethes (centhil) banget. Lucu...dia.hanya ingin berkenalan dengan saya. Tetapi menurut saya sikap bocah ini luar biasa," kata Iwan Kurniawan
Bahkan saat diajak bicara, sesekali Khoir tampak manja, terkadang malu ketika ditanya sesuatu.
Saking kagumnya Iwan Kurniawan atas keberanian Khoir, setelah berkomunikasi layaknya seorang kakek dengan cucunya, Iwan Kurniawan pun menyisipkan hadiah amplop berisi uang, meski waktu itu Khoir sudah memperoleh hadiah sarung.
Ketika berbicara dengan TIMES Indonesian pun, Khoir begitu jujur, apa adanya, lugas.
Hari ini Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi (ACA) dengan acara pemberian santunan anak yatim, bertandang di Pagelaran, Gondanglegi dan Bululawang.
Di Pagelaran yang dipusatkan di YYS Badrussalam Kademangan, tim Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi menyerahkan santunan kepada 521 anak yatim.
Iwan Kurniawan terlihat senang begitu tiba di aula YYS Badrussalam setelah mendapat laporan Pimpinan YYS Badrussalam, Hj Abdul Kholik bahwa lantai aula yang diduduki saat itu keramik adalah bantuan dari Komisaris Utama PT Anugerah Citra Abadi.
Komisaris Utama PT Anugerah Citra Abadi saat menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim. (FOTO: widodo irianto/TIMES Indonesia)
Abdul Kholik juga mengucapkan terimakasih kepada Iwan Kurniawan dan semua jajarannya. "Jadi lantai tempat duduk panjenengan semua ini keramiknya adalah bantuan dari pak Iwan. Terimakasih pak Iwan," ujar Abdul Kholik.
Sedangkan di Gondanglegi, yang dipusatkan di Al Rifai, tim Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi menyerahkan santunan kepada 635 anak yatim.
Pengasuh Ponpes Modern Al Rifai, KH Ahmad Muflih Zamachsyari mengatakan, acara pemberian santunan kepada anak yatim ini sangat bermanfaat untuk warga Gondanglegi.
Pengasuh Ponpes Modern Al Rifai ini juga menyampaikan terimakasih karena dibantu 10 unit laptop. "InsyaAllah akan kami manfaatkan untuk organisasi dan operasional Pondok Pesantren Al Rifai," kata Ahmad Muflih Zamachsyari.
Ia mendoakan Iwan Kurniawan selalu sehat dan diberikan keberkahan bersama keluarga dan perusahaannya.
Ahmad Muflih Zamachsyari berharap, tahun depan semoga semakin meriah dan semakin banyak doorprizenya sehingga lebih berkah untuk masyarakat Malang Raya.
Ahmad Muflih Zamachsyari juga mendorong anak-anak yatim masuk Pondok Pesantren. "Ayo mondo, Ojo mberot wae," katanya.
Ajakan KH Ahmad Muflih Zamachsyari itu bukan spontan, tetapi menindaklanjuti Kultum (kuliah tujuh menit) dari mubaligh KH Kholili yang mengatakan bahwa masih banyak anak-anak yang tidak hafal surat Al Fatihah, dan yang hafal justru lagu "Mberot".
Sementara saat di Bululawang, yang dipusatkan di balai desa Wadanpuro, tim Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi menyerahkan santunan kepada 420 anak yatim.
Kepala desa Wadanpuro, Madkhoiri menyampaikan terimakasihnya atas santunan kepada anak yatim ini. "Semoga apa yang dilakukan Iwan ini bisa menjadi berkah bagi orang banyak, dan segala keinginan pak Iwan juga diijabah," katanya.
Tim Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi yang dipimpin langsung oleh Komisaris PT Anugerah Citra Abadi, Iwan Kurniawan juuga membagikan sarung, selain baju muslim serta hadiah-hadiah lainnya.
Total santunan yang diserahkan pada acara Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi (ACA ) hari ini berjumlah
1.576 anak yatim, dan yang menarik diantara ribuan anak yatim yang hari ini disantuni, ada seorang bocah yatim, Khoirunissa, 7, yang berani jawil-jawil ke kaki Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan hanya sekedar untuk berkenalan.
Apa Reaksi Anda?