JAS EMAS di SMPN 21 Samarinda, Pastikan Jajan Aman dan Sehat Konsumsi
Wakil Wali Kota Samarinda Dr Rusmadi melaunching program inovasi Jajanan Anak Sekolah Massive atau JAS EMAS di SMP Negeri (SMPN) 21 Jalan ...
TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Wakil Wali Kota Samarinda Dr Rusmadi melaunching program inovasi Jajanan Anak Sekolah Massive atau JAS EMAS di SMP Negeri (SMPN) 21 Jalan Tongkol Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Senin (12/6/2023) kemarin.
“Soal pangan, soal gizi ini sangat penting, apalagi untuk anak-anak usia dini anak sekolah, karena untuk hidup sehat memang harus gizi cukup. Apalagi ini persoalan stunting, walaupun memang ini anak-anak akan tjmbuh berkembang tapi paling tidak ya pemahamannya tentang hidup sehat itu ya dimulai dari kecukupan gizi,” ucap Rusmadi dalam kesempatan launching yang dirangkai dengan apel pagi.
Menurut Rusmadi, apa yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) sesuatu yang luar biasa. Jadi, saling bergandengan tangan dengan pemerintah kota, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memastikan tidak ada lagi jajanan sekolah yang membahayakan bagi kesehatan anak.
“Ya kita berharap mudah-mudahan program ini berkelanjutan dan pemerintah berkomitmen untuk menjadikan sekolah ini bersih sehat pangannya juga pangan, sehat aman dan bergizi. Dan ini harus merupakan sebuah gerakan. Oleh karena ini pendekatannya komunitas,” tegasnya.
Dijelaskannya, komunitas itu bukan hanya warga sekolah saja, tetapi juga termasuk tetangga, apalagi jajanan tidak hanya didalam sekolah saja.
“Kalau hanya di dalam sekolah atau di kantin bisa dipantau, diawasi. Tetapi yang diluar ini. Kita bersyukur BBPOM juga melakukan pengawasan untuk siapa saja masyarakat yang menjajakan jajananya,” imbuhnya.
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi bersama murid di kantin sekolah SMPN 21 Samarinda. (Foto: Diskominfo Samarinda for TIMES Indonesia)
Rusmadi menilai kantin di lingkungan SMPN 21 tersebut sudah bagus. “Kalau saya oke. Saya kira bisa jadi contoh bagi sekolah-sekolah yang lain apalagi UKS kitakan dengan program sampah tanpa tong sampah. Jadi anak-anak dianjurkan membawa box makan tumbler. Jadi anak-anak bisa memanfaatkan itu sehingga mengurangi sampah, apalagi sampah plastic,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BBPOM Samarinda Sem Lapik memberikan informasi dan edukasi Jajanan Anak Sekolah yang sehat, aman, dan bergizi dengan cakupan yang lebih luas melalui program JAS EMAS dengan memanfaatkan momen Upacara Bendera dengan bertindak sebagai Pembina Upacara.
Launching di SMPN 21 Samarinda sendiri merupakan langkah awal dan sebagai salah satu dari 11 sekolah di Kota Samarinda yang akan menjadi pilot project progam Inovasi JAS EMAS di tahun 2023.
Dengan Inovasi JAS EMAS diharapkan tercapai tujuan yaitu tersebarnya informasi secara menyeluruh dan meningkatnya pengetahuan komunitas sekolah dengan sumber daya yang lebih efisien. Dengan demikian dapat terbentuk perilaku hidup sehat yang lebih baik dengan mengutamakan prinsip-prinsip keamanan pangan.
Launching di SMPN 21 Samarinda ini dihadiri pula pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Samarinda, kepala sekolah Kecamatan Sambutan, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Samarinda Herly Warsita Rusmadi dan anggota Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda. (d)
Apa Reaksi Anda?