Diresmikan Bupati Karna Sobahi, RSUD Talaga Siap Melayani Warga Selatan Majalengka 

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang berdomisili di wilayah selatan sekarang sudah bisa leluasa mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Talaga (RSUD Talaga).

"Pembangunan rumah sakit ini memang ditujukan untuk mewadahi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi rakyat yang berada di kawasan selatan Majalengka," jelas Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi selepas dirinya meresmikan RSUD Talaga, Sabtu (14/10/2023).

Sekilas Bupati Karna Sobahi menyampaikan, bahwa dalam perjalanan realisasi pembangunan RSUD Talaga itu sempat terkendala disebabkan tiga tahun anggaran tersita oleh pandemi Covid-19.

Setelah situasinya kini tengah berangsur pada kondisi pemulihan pasca pandemi, bupati kemudian bergegas membentuk struktur organisasi rumah sakit tersebut agar segera beroperasi.

Struktur organisasi bagi RSUD Talaga telah dibentuknya pada tanggal 5 Mei 2023. Disamping itu, tim dan pejabat lainnya juga telah disusun untuk memenuhi persyaratan perizinan.

Bupati mengatakan, walaupun untuk saat ini RSUD Talaga belum bekerja sama dengan BPJS namun ia mengeluarkan kebijakan berupa keputusan untuk membiayai rumah sakit agar rakyat mendapat layanan gratis.

"Makanya saya buat surat keputusan atas kajian untuk sementara selama enam bulan ke depan ini digratiskan dan layanan gratis ini sudah berjalan dua bulan yang lalu," ujarnya.

Lebih lanjut, bupati mengingatkan bahwa untuk meningkatkan aspek pelayanan dengan menerapkan program maklumat pelayanan dengan tujuan meningkatkan kapasitas yang menjadi dasar dari pelayanan fasilitas kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, H. Agus Susanto menambahkan, sesuai rencana bupati ke depan bahwa beberapa infrastruktur lainnya di RSUD Talaga ini akan segera dirampungkan guna menunjang optimalisasi pelayanan.

Ia pun menyampaikan, bahwa kapasitas RSUD Talaga kini telah memiliki layanan medik spesialis empat dasar meliputi pelayanan penyakit dalam, bedah, obstetri dan ginekologi.

"Mudah-mudahan secepatnya kita bisa melaksanakan akreditasi yang nantinya cepat juga kita bekerja sama dengan BPJS," ungkapnya.

Agus mengatakan, bahwa persyaratan agar bisa menjali kerjasama dengan BPJS yakni di antaranya sebuah rumah sakit harus beroperasional dan terakreditasi.

Untuk itu pihaknya pun menyatakan dengan optimis, bahwa dalam enam bulan ke depan RSUD Talaga Kabupaten Majalengka akan segera terakreditasi dan bekerja sama dengan BPJS. (*)