Isi Ramadan, MCN Gelar Ngabuburit ala Sastrawan

Ngabuburit ala sastrawan merupakan cara Madiun Creative Network (MCN) mengisi Ramadan 2023 dengan kegiatan.  ... ...

Maret 26, 2023 - 23:30
Isi Ramadan, MCN Gelar Ngabuburit ala Sastrawan

TIMESINDONESIA, PACITAN – Ngabuburit ala sastrawan merupakan cara Madiun Creative Network (MCN) mengisi Ramadan 2023 dengan kegiatan. 

Acara yang cukup meriah itu diadakan pada Sabtu (25/3/2023) kemarin dan bertempat di Warung Good Father Jl. Tanjung Raya No. 30, Manisrejo, Taman, Kota Madiun. 

Ngabuburit yang dibalut dengan sarasehan tersebut bertujuan memberikan ruang dan waktu untuk para sastrawan Madiun dalam menampilkan karya-karyanya.

Ketua Panitia Acara, Dwi Kartika Rahayu menjelaskan, acara dikemas menjadi dua sesi. Pertama Ngabuburit Sastra tema Sarasehan Karya dengan judul 'Memaknai Risalah Cinta'. Kedua, membedah puisi Karya Fileski (Walidha Tanjung Files) yang berjudul 'Filosofi Cinta'.

"Meski sempat tertunda hujan, namun akhirnya acara lancar dan meriah," katanya. 

Turut hadir sastrawan kawakan Madiun, Tulus Setiyadi sekaligus sebagai Penanggap dan Ketua PK PMII STAINU Madiun Agil Prasetyo. Sedangkan audiens yang datang cukup beragam, mulai SMA, akademisi dari beberapa kampus, musisi, sejarawan dan pelaku UMKM di Kota Madiun. 

Dalam paparannya, Walidha Tanjung Files atau lebih dikenal dengan nama Fileski mengatakan, karya berjudul 'Filosofi Cinta' memiliki arti bahwa cinta bukanlah pengorbanan dan cinta juga tidak membutuhkan pengorbanan.

"Jika ada pengorbanan maka itu sudah mengandung transaksional," terangnya. 

Menanggapi hal itu, sastrawan, Tulus Setiyadi berpandangan jika cinta itu bersifat universal dan harus bisa dikendalikan. "Ukuran cinta adalah sebuah keadaan," ujarnya. 

Usai buka puasa dan shalat tarawih, sesi kedua masih berlanjut dengan 'Tadarus Puisi'. Para audiens masing-masing membawakan buah puisi. Puisi yang dibacakan pun beragam, selain dari Karya Fileski ada beberapa dari karya Chairil Anwar dan dari karya pribadi.

"Acara ini sukses, pesan tersampaikan dan berharap kedepan acara semacam ini bisa diadakan lagi dengan banyak karya tidak hanya dari sastra, bisa dari kreator, seniman, giat UMKM sehingga bisa terus produktif, bisa diapresiasi dan bisa mengenalkan produknya di Warung God Father," ucap Penulis, Fileski.

Sebagai penulis, dirinya pun merasa bahagia karena sekarang Kota Madiun punya tempat berdiskusi yang cukup kondusif dan ditunjang dengan peralatan lengkap sehingga tidak perlu repot untuk menggelar sebuah acara.

"Secara umum sangat puas, baik dari audiens yang aktif, tempatnya nyaman, guyub rukun, bahkan penulis dari Magetan pun hadir di acara ini," jelas Fileski saat ngabuburit Ramadan 2023 bersama sastrawan Kota Madiun. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow