Ini Langkah Pemkot Gorontalo Hadapi Musim Kemarau

TIMESINDONESIA, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menjelaskan langka-langka Pemkot Gorontalo dalam menghadapi musim kemarau atau El Nino yang terjadi sejak awal Agustus lalu dan diprediksi sampai pada akhir September bulan ini. 

Marten menjelaskan, langkah yang dilakukan Pemkot Gorontalo adalah membuat upaya mitigasi langsung di lapangan maupun di tempat kejadian dalam rangka menghadapi musim kemarau dan mengurangi risiko bencana kekeringan. "Kami juga membuat gerakan perlindungan sosial sebagai upaya mitigasi," kata Marten Taha saat memberikan sambutan di rapat Forkopimda Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan pada, Selasa (12/9/2023). 

Selain itu, kata Marten, Pemkot Gorontalo melalui BPBD Kota Gorontalo mendirikan posko bencana kekeringan yang siap setiap saat menerima laporan dari masyarakat apabila terjadi dampak kekeringan. "Dalam APBD Kota Gorontalo, kita menganggarkan anggaran untuk asuransi gagal panen dengan total anggaran 79 juta, dengan rincian 10 juta per hektar bagi petani yang mengalami gagal panen," jelasnya

Bukan hanya itu, Pemkot Gorontalo juga sudah menyiapkan armada tangki air untuk disalurkan ke wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih. Katanya, tangki air itu juga disalurkan ke kabupaten tetangga yang membutuhkan. 

"Kami juga membuat gerakan pangan murah bersubsidi dan bantuan pangan non tunai di seluruh keluarga di Kota Gorontalo. Kami juga menyalurkan bantuan beras cadangan pangan ke Kelompok Penerima Manfaat (KPM)," tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.(*)