Ikon Baru Banyuwangi, Jembatan Layang Penghubung Stasiun dan Pelabuhan Ketapang Segera Dibangun

Kabupaten Banyuwangi akan segera memiliki ikon baru dengan rencana pembangunan jembatan layang atau skybridge yang menghubungkan Stasiun Kereta Api Ketapang dengan Pelabu ...

Februari 3, 2024 - 14:00
Ikon Baru Banyuwangi, Jembatan Layang Penghubung Stasiun dan Pelabuhan Ketapang Segera Dibangun

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIKabupaten Banyuwangi akan segera memiliki ikon baru dengan rencana pembangunan jembatan layang atau skybridge yang menghubungkan Stasiun Kereta Api Ketapang dengan Pelabuhan Ketapang. Proyek ini diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan dijadwalkan akan dimulai pada bulan Agustus 2024 mendatang.

Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Ketapang memiliki lokasi yang strategis, berjarak hanya sekitar 200 meter, tetapi dipisahkan oleh jalan raya Banyuwangi-Situbondo yang cukup ramai.

Saat ini, penumpang kereta api harus berjalan kaki untuk menuju pelabuhan dan sebaliknya. Dengan adanya skybridge, diharapkan akses penumpang menuju dua pusat transportasi tersebut akan menjadi lebih mudah dan aman.

Bupati Ipuk menyambut baik proyek ini dan menyebut bahwa skybridge ini bukan hanya akan mempermudah akses bagi penumpang, tetapi juga akan menjadi ikon baru bagi wisata Banyuwangi.

"Kami berharap bangunannya bisa menjadi ikon yang menarik, khususnya karena Pelabuhan Ketapang menjadi jalur utama Jawa menuju Bali," kata Bupati Ipuk, Sabtu (3/2/2024).

Dalam pertemuan dengan tim Kemenhub RI, Bupati Ipuk menyampaikan harapannya agar desain arsitektur skybridge mengadopsi kearifan dan budaya lokal sebagai identitas Banyuwangi.

 Hal ini diharapkan dapat menjadikan bangunan ini sebagai landmark dan ikon baru pariwisata di daerah tersebut.

Sesditjen Kemenhub, Amirullah, menjelaskan bahwa Banyuwangi merupakan daerah yang sangat strategis sebagai pintu keluar masuk Pulau Jawa di wilayah timur.

Dengan potensi pariwisata yang maju, Kemenhub ingin memaksimalkan moda transportasi yang ada di Banyuwangi. Skybridge ini dianggap sebagai integrasi antara moda darat dan laut.

Amirullah menambahkan bahwa panjang lintasan skybridge masih dalam pembicaraan lebih lanjut dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, namun target pembangunan infrastruktur ini akan dimulai pada bulan Agustus tahun ini, asalkan semua persiapan telah rampung.

“Untuk anggaran sudah kami alokasikan, tinggal DED (detail engineering design) masih direview lagi oleh tim Pemkab Banyuwangi, karena akan disesuaikan dengan kearifan lokal. Rencananya skybridge ini juga akan dilengkapi fasilitas untuk UMKM Banyuwangi sesuai dengan semangat Banyuwangi yang ingin memajukan UMKM lokal,” terang Amirullah.

Pembangunan skybridge ini tidak hanya diharapkan meningkatkan konektivitas transportasi, tetapi juga memberikan dorongan baru bagi pariwisata dan ekonomi lokal. Langkah progresif ini, Kota Banyuwangi semakin menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan memberikan pengalaman terbaik bagi warganya serta para wisatawan.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow