HUT ke-78 RI, Panti Asuhan BIMa Bantul dan TIMES Indonesia Gelar Santunan

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – LKS Panti Asuhan BIMa (Bina Insan Mandiri) bersama TIMES Indonesia menyelenggarakan kegiatan santunan anak yatim piatu, dhuafa, dan difabel. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Markas Panti Asuhan BIMa di Griya Kencana Permai Blok G1/ 5a, Jalan Wates Km. 10 Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Minggu (13/8/2023).

Dalam kegiatan tersebut, panitia membagikan bingkisan kepada anak yatim piatu, dhuafa, disabilitas dan lansia yang terbagi menjadi sebanyak 25 paket yaitu 17+8 paket untuk disabilitas anak. Kemudian, sebanyak 45 paket untuk anak-anak yatim piatu dhuafa dan 78 paket untuk lansia dan dengan konfigurasi angka 17–08–45–78.

“Jumlah paket sebanyak 148 paket berisi sebuah tas dan peralatan sekolah, sembako, dan sayuran serta uang saku,” kata Ketua Harian LKS-Panti Asuhan BIMa, Drs Agus Darmono.

Agus menerangkan, kegiatan santunan ini telah diselenggarakan sejak Juli lalu hingga Agustus. Kegiatan santunan tersebut dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan Rutin Silaturahmi Ahad Legi BIMa dan kegiatan lainnya di wilayah binaan. Yaitu, di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Bantul, dan Temanggung.

“Secara keseluruhan pada periode 2023 ada sebanyak 835 anak yatim piatu dhuafa, sebanyak 215 anak disabilitas, sebanyak 495 lansia yang tersebar di wilayah DIY dan Jawa Tengah.

TIMES Indonesia ikut berpartisipasi dalam santunan ini bagian dari rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-8 TIMES Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Secara simbolis, Manajer Bisnis dan Kerja Sama TIMES Indonesia Regional Yogyakarta, Soni Haryono menyerahkan bingkisan kepada anak difabel.

Pada kegiatan tersebut juga ada penampilan kreasi anak disabilitas dengan bermain musik, menyanyi bahkan ada yang mendapatkan perunggu pada kejuaran Atletik Peparpenas Tingkat Nasional, Juara Mendongeng sangat menghibur seluruh peserta.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada UD Hani, Sinar Bakti, PT. SKM, Riski Barkas, Komunitas Sedekah Sayur Pasar Piyungan, Imah Sayur, Rahmat Sayur, BIMa Sakti, TIMES Indonesia dan seluruh donatur lainnya yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini sehingga berjalan lancar dan sukses,” pinta Agus.

Sekretaris Dinas Sosial Bantul Saryadi SIP M.Si mengapresiasi kegiatan LKS-Panti Asuhan BIMa yang terus mengembangkan berbagai inovasi kegiatan menuju kemandirian warga binaannya dan khusus program Dapur BUDE yang sudah berjalan 3 tahun ini.

Menurutnya, kegiatan Dapur BUDE telah ikut mendukung Program Boga Sehat bagi lansia secara mandir. Kegiatan yang dilaksanakan LKS-Panti Asuhan BIMa selaras dengan misi Pemerintah Kabupaten Bantul yang ke-5. Yakni, penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara terpadu dan pencapaian Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, ramah perempuan dan difabel.

“Kami berpesan Panti Asuhan BIMa tetap istiqomah dalam mengisi kemerdekaan ini untuk selalu berbuat baik dalam setiap gerak dan langkahnya. Kami mengucapkan banyak terima kasih kasih pengurus, relawan dan donatur yang saling bahu membahu menbantu mengentaskan kemiskinan,” papar Saryadi.

Perwakilan keluarga disabilitas Desa Argodadi, Ika menyampaikan terima kasih kepada LKS-Panti Asuhan BIMa yang dalam mengisi peringatan kemerdekaan dengan kegiatan positif.

“Kami senang karena kegiatan ini membuat anak disabilitas tersenyum bahagia dengan bingkisan yang diberikan. Semoga kegiatan pendampingan dan santunan selanjutnya untuk anak-anak usia sekolah menjadi semakin sukses dan mandiri. Terima kasih Panti Asuhan BIMa dan para donator,” terang Ika. (*)