Himaprodi Biologi Unisma Bentuk Karakter Yang Intelektual Dari Mahasiswa Baru 2023 Dari Akarnya Melalui “AMPHIBI”

TIMESINDONESIA, MALANG – Adaptasi Mahasiswa Baru Progam Studi Biologi “AMPHIBI” kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Oktober 2023 di Laboratorium Terpadu Unisma.

Kegiatan yang berlangsung dengan lancar dan antusias oleh mahasiswa baru mampu menunjukkan karakter dari mahasiswa, salah satu bentuk agenda yang bertujuan sebagai wadah adaptasi untuk mahasiswa mewujudkan mimpi-mimpinya melalui AMPHIBI.

Kegiatan yang diikuti oleh Mahasiswa Baru Biologi angkatan tahun 2023 mampu menciptakan suasana kekeluargaan yang mampu menumbuhkan jiwa kebiologian dari mahasiswa.

Kegiatan dibuka oleh bapak Hamdani Dwi Prasetyo, S.Si., M.Si (Ketua Progam Studi Biologi Unisma). Abdullah Rozeen Muzayyan (Ketua Himaprodi Biologi Unisma) menuturkan “Saya berharap banyak bagi mahasiswa baru angkatan 2023, mampu menjadi branding yang kuat bagi Progam studi, kami Himabio akan selalu menunggu karya-karya terbaik kalian nantinya.

Dalam kegiatan ini terdapat beberapa materi yang dibahas tuntas yakni Reseach dan Beasiswa dengan pemateri Moch. Mustakim (mahasiswa peraih pendanaan PKM-RE dan penerima Djarum Beasiswa Plus), Materi Ke-ikahimbi-an oleh Ainur Ridho (Koordinator daerah Malang IKAHIMBI Wilker V Jawa 3), Pengenalan Praktikum oleh Seftya Mahyantika dan Aulia Fadila (Mahasiwa Biologi Unisma), Pengenalan Himabio FMIPA Unisma oleh ketua himpunan dan kepala divisi).

Kegiatan berlangsung sangat aktif dengan peserta yang sangat kritis dengan pertanyaannya, pembentukan karakter yang ditargetkan mampu menciptakan hal yang positif. Mustakim dalam pemaparannya juga menyampiakan bahwa kesempatan tidak akan dalam 253 kali, tapi kesempatan datang bagi mereka yang ma uterus mencoba dan berusaha.

"Tak hanya itu sebagai mahasiswa biologi harus dapat menjaga lingkungannya melalui pengetahuanya, Ainur Ridho menyuarakan bahwa “hal yang paling dekat dengan kita adalah sampah kita sendiri, seorang mahasiswa biologi tak hanya menyurakan salam lestari-salam konservasi saja, tetapi harus di ertai dengan tindakan nyata, contoh kecilnya buang sampah pada tempatnya,” jelasnya. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Moch. Mustakim, Pengurus Himaprodi Biologi Universitas Islam Malang (UNISMA)