HIMAAKSI Unisla Gelar Seminar Ekonomi: Membangun Jiwa Entrepreneur Berkarakter untuk Menghadapi Tantangan Global

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (HIMAAKSI) Universitas Islam Lamongan (Unisla) periode 2023-2024 membekali mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam menghadapi tantangan global dengan menggelar Seminar Ekonomi.

Mengusung tema Membangun Jiwa Entrepreneur Berkarakter untuk Menghadapi Tantangan Global, seminar di Ruang Auditorium lantai 1 Gedung A Unisla ini menghadirkan Ketua Gerai UMKM Kabupaten Lamongan, Reni Setyawati, SE. Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana, Dhoni Prayugo, menyampaikan harapannya bahwa kehadiran Ketua Gerai UMKM Lamongan dapat menanamkan jiwa entrepreneur pada mahasiswa Unisla.

"Kita perlu mempersiapkan diri menghadapi tantangan global dengan membangun karakter dan jiwa entrepreneur," ujarnya. M Fajrul Falah, Ketua HIMAAKSI Unisla, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkrit untuk menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait dunia Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Kerjasama ini penting dalam mendukung pengembangan UMKM di Lamongan," ucapnya.

Ketua Gerai UMKM Lamongan, Reni Setyawati, SE, dalam seminar ini memberikan pandangan langsung tentang kesiapan menjadi seorang entrepreneur.

“Membangun Entrepreneur berkarakter sebagai bekal Indonesia menghadapi tantangan global adalah dengan memulai berbisnis. Tidak hanya berdagang, tetapi juga menjadi sosial preneur dengan mengembangkan jejaring sosial di sekitar kita," tuturnya.

Reni Setyawati menyoroti pentingnya karakter, jiwa, dan mental yang kuat dalam menghadapi tantangan global. "Kita harus benar-benar memiliki jiwa dan mentalitas yang kuat. Tetap mengangkat ekonomi mikro adalah kunci agar tidak terpengaruh oleh kesulitan tantangan global," katanya.

Hadirnya seminar ini menjadi wadah bagi mahasiswa Unisla untuk mendapatkan wawasan dan inspirasi dalam mengembangkan potensi sebagai entrepreneur berkarakter. Melalui kolaborasi dengan Ketua Gerai UMKM Lamongan, diharapkan para mahasiswa dapat lebih siap menghadapi dinamika bisnis global di masa depan.