Hari Santri Nasional, Bupati Ponorogo Ngantor dan Temui Masyarakat Pakai Sarung
Bupati Sugiri Sancoko mengeluarkan surat instruksi yang mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Ponorogo ke kantor menggunakan pakaian ala santri selama 9 hari hingga ...
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berpenampilan layaknya seorang santri ketika berangkat ke kantornya maupun melakukan giat kesehariannya bertemu dengan masyarakat, Rabu (18/10/2023).
Bupati Sugiri Sancoko mengatakan, penampilannya kali ini sebagai wujud ngayubagyo peringatan Hari Santri Nasional.
Bupati Sugiri Sancoko juga mengeluarkan surat instruksi yang mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Ponorogo ngantor menggunakan pakaian ala santri selama 9 hari hingga tanggal 22 Oktober 2023 mendatang.
“Tidak hanya simbol semata, mengenakan pakaian ala santri pada peringatan Hari Santri bisa memberikan semangat nasionalisme,” kata Bupati Sugiri Sancoko.
Menurutnya, tidak hanya bajunya saja yang santri, tapi semua orang bisa meneladani bagaimana perjuangan para ulama, para santri dan resolusi jihad yang dikumandangkan.
“Santri identik dengan kecerdasan spiritual, maka untuk membangun kecerdasan intelektual dan emosional tinggal menyesuaikan diri saja,” jelas Bupati Sugiri Sancoko.
Selain itu dalam peringatan Hari Santri Nasional tahun ini, Bupati yang akrab disapa Kang Giri ini mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai tanah air, atau Hubbul Waton.
“Ini juga contoh-contoh baik yang diwariskan para santri yang berjuang merebut kemerdekaan. Apalagi Hubbul Waton Minal Iman, cinta tanah air sebagai wujud dari iman,” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. (*)
Apa Reaksi Anda?