Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Waspadai Empat Penyakit Ini

Selain kewaspadaan, Gubernur Khofifah juga mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta melengkapi imunisasi anak-anak mereka.

Maret 15, 2023 - 22:34
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Waspadai Empat Penyakit Ini
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

TIMES NetworkSurabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak masyarakat untuk waspada terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit yang dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit itu seperti polio, campak, difteri, dan rubela. 

Selain kewaspadaan, Gubernur Khofifah juga mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta melengkapi imunisasi anak-anak mereka.

Dilansir dari TIMES Indonesia, ajakan kewaspadaan Gubermur Khofifah itu menyusul peningkatan KLB PD3I di beberapa wilayah Indonesia.  "Masyarakat untuk segera memeriksakan anak-anak ke Posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat guna melengkapi status imunisasi," ajak Gubernur Khofifah. 

Selain itu, Gubernur Khofifah juga menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur untuk meningkatkan koordinasi dengan dinas kesehatan di 38 kabupaten/kota. Tujuannya untuk mengoptimalkan pelaksanaan surveilans difteri dan PD3I lainnya.

Catatan Gubernur Khofifah, hingga Maret 2023, terdapat 51 kasus difteri di Jawa Timur yang tersebar di 26 kabupaten/kota dengan 4 kasus kematian. Sebagai respons, Gubernur Khofifah telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur terkait kewaspadaan terhadap PD3I dan bekerja sama dengan dinas kesehatan kabupaten/kota. 

Tujuannya untuk menanggulangi penyakit difteri, melalui penyelidikan epidemiologi, pelaksanaan Outbreak Respon Immunization (ORI), dan penyediaan logistik berupa vaksin difteri dan anti difteri serum.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dr Erwin Astha Triyono, menjelaskan bahwa difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphteriae dan menular melalui droplet. Untuk mencegah penularan, masyarakat perlu menerapkan PHBS, seperti memakai masker di tempat yang terindikasi terjadinya kasus dan mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir.

Sesuai arahan Gubernur Khofifah, Erwin mengimbau masyarakat agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila menemukan gejala seperti sakit tenggorokan, batuk, demam, pembengkakan leher, dan sesak napas yang berbunyi. 

Dia menambahkan bahwa kasus difteri masih ditemukan di Jawa Timur setiap tahun. "Saya harap masyarakat melaksanakan PHBS, ini sangat penting bagi warga," pinta Erwin saat mendampingi Gubernur Khofifah. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow