Gubernur Jatim Buka Muswil XII NA di UMG, Bahas Peran Perempuan Dalam Peradaban Bangsa

TIMESINDONESIA, GRESIK – Didampingi Rektor UMG, Gubernur Jawa Timur Dra Hj Khofifah Indar Parawansa M. Sos menghadiri Pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-12 Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur pada Sabtu, 6 Mei 2023 di Hall Sang Pencerah UMG.

Khofifah menyampaikan amanat sekaligus membuka perhelatan akbar Nasyiah Jatim ini secara resmi. Hal ini ditandai dengan pemukulan gong di Hall Sang Pencerah lantai 8 Gedung I Universitas Muhammadiyah Gresik.

Dalam amanatnya, Khofifah membahas 'Peran Perempuan dalam Membangun Peradaban Bangsa Indonesia'.

Ia menyampaikan apresiasi kepada peserta Musywil yang menjalankan perannya sebagai ibu dengan tetap membawa anak ke lokasi.

“Betul ada educare. Bahkan ada yang membawa balitanya yang masih usia 3 bulan. Ini kan proses pembibitan yang luar biasa, yang natural,” ungkapnya.

Khofifah percaya, membangun pertemuan pikiran-pikiran di Musywil inilah awal mula pertemuan gerakan terbangun. Di mana salah satu gerakan di Jatim ada penanaman dan pemanfaatan produk olahan mangrove.

“Di Jawa Timur ini hampir dua minggu sekali kita menanam mangrove. Jampir 49 persen mangrove di Jawa ini ada di Jawa Timur. Jadi kita boleh bersinergi di mana saja,” ajaknya.

Khofifah lantas mengajak para kader Nasyiah di mana pun yang punya program menanam mangrove akan mendapat bantuan bibit selama 20 tahun dari Pemprov Jatim. Bahkan sampai mengolahnya menjadi beragam produk seperti sirop dan kerupuk.

Bu Khofifah mengimbau aktivis Nasyiah mampu merancang program strategis untuk menguatkan ekonomi. “Selain ecogreen, penguatan ekonomi sangat penting karena menjadi bagian Muhammadiyah berkemajuan,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi panitia Musywil XII Nasyiatul Aisyiyah dan Universitas Muhammadiyah Gresik yang menggaungkan Musywil ecogreen dan membatasi sampah plastik. Beliau berharap kegiatan ini dapat dicontoh oleh pelaksana Musyawarah besar lain nantinya.

Akhirnya dia mengajak membangun penguatan pertemuan gerakan sehingga antara pikiran dan gerakan itu akan seiring. Mudah-mudahan Musywil Nasyiatul Aisyiyah ini semua bisa mengintegrasikan pikiran strategis untuk NA ke depan,” tutupnya. (*)