Greenrock Culture Fest Berhasil Bangkitkan Antusiasme Kecintaan Masyarakat pada Tarian Khas Malangan
Pagelaran Greenrock Campers (GR) Culture Fest. membangkitkan antusiasme ratusan orang yang memadati kawasan Car Free Day (CFD) Malang ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Pagelaran Greenrock Campers (GR) Culture Fest. membangkitkan antusiasme ratusan orang yang memadati kawasan Car Free Day (CFD) Malang di Jalan Ijen, Minggu (16/7/2023).
Culture Fest ini dipersembahan Greenrock Campers sebagai bukti bahwa budaya tari-tarian Malangan masih eksis.
GR Culture Fest adalah ajang yang dirancang untuk merayakan keindahan seni tari dan budaya yang dimiliki Malang.
Karena itu dalam acara ini ditampilkan pertunjukan tari tradisional yang memukau serta memberikan pengalaman indah bagi pengunjung CFD yang berkesempatan untuk menikmati ragam keindahan dan kreativitas seni tari khas Malangan.
Tema yang diangkat GR Culture Fest kali ini adalah "Euphoria of Malang Culture" yang berarti gelaran budaya milik Greenrock Campers ini mengangkat budaya-budaya khas Malang.
Salah satu highlight dari rangkaian acara ini adalah penampilan Tari Bapang.
Tarian ini berasal dari tradisi kuno yang berkembang di daerah Malang sejak berabad-abad yang lalu.
Dalam Tari Bapang, para penari mengenakan topeng-topeng yang indah dan rumit, sambil menampilkan gerakan yang anggun dan penuh makna.
Pengunjung CFD disuguhi cerita-cerita yang dikisahkannya melalui gerakan-gerakan tari yang dramatis, sehingga menciptakan pengalaman yang mengesankan.
Badar, salah satu MC pada gelaran GR Culture Fest menegaskan, ternyata masih banyak sekali peminat tari-tarian Malang ya.
Tidak hanya itu, GR Culture Fest juga menampilkan pertunjukan tari lainnya seperti Tari Beskalan.
Setiap tarian memiliki karakteristik dan keunikan sendiri, mencerminkan kekayaan budaya yang ada di Malang.
Tari Beskalan adalah tarian yang menggambarkan kekuatan dan ketangguhan para prajurit.
Dengan gerakan yang tegap dan enerjik, tarian ini mengingatkan kita akan sejarah kepahlawanan daerah Malang.
Ara, salah satu panitia mengungkapkan, seru juga ada gelaran budaya di CFD Ijen ini, karena biasanya kan pengunjung datang kesini cuma mau jajan atau sekadar jalan aja. "Jadi ini pas banget kali ini ada hiburan yang berbeda," ujarnya.
Selain itu, panitia juga membagika 150 voucher menginap di Greenrock Campers panitia.
Itu yang kemudian membuat para pengunjung berbondong-bondong memperebutkan voucher menginap tersebut, mengingat campground yang ada di Coban Rondo ini memiliki fasilitas-fasilitas terbaik di Jawa Timur.
Jadi rugi rasanya jika belum pernah merasakan sensasi menginap disana.
Bahkan Greenrock Campers juga menyajikan pengalaman seru melalui mini games menali sepatu gunung dengan satu tangan.
Mini games ini dirancang untuk menguji keahlian dan ketangkasan peserta dalam menali sepatu gunung dengan cepat dan akurat.
Peserta akan bersaing satu sama lain untuk memenangkan hadiah menarik, termasuk diskon khusus untuk menginap di Greenrock Campers.
Anggota panitia, Iqrom menuturkan, dengan pembagian voucher gratis ini, ingin mengundang semua orang untuk merasakan keindahan alam yang luar biasa dan pengalaman camping yang tak terlupakan di Greenrock Campers,.
"Kami juga berharap melalui mini games menali sepatu gunung, pengunjung dapat menguji kemampuan mereka sambil merasakan kegembiraan dan tantangan yang kami tawarkan di sini," kata dia.
Semarak GR Culture Fest adalah acara yang ditunggu bagi warga Malang dan para pengunjung dari luar kota untuk menikmati kekayaan budaya yang ada di daerah ini.
Acara ini tidak hanya merayakan tradisi dan seni tari khas Malangan, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan dan menghidupkan kembali budaya lokal yang berharga.
Melalui pagelaran ini, diharapkan generasi muda bisa terlibat dan terinspirasi untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya mereka.
Pagelaran budaya ini adalah bagian dari rangkaian acara Greenrock in Collaboration yang merupakan event garapan Niscala yaitu para mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang bersama Greenrock Campers.
Ketua Pelaksana, Rossa mengatakan, semarak GR Culture Fest menjadi wadah untuk mengapresiasi dan mempromosikan kebudayaan yang unik di Malang.
"Kami mengundang semua orang untuk bergabung dalam perayaan ini dan merasakan keindahan tarian-tarian khas Malangan serta menikmati ragam kuliner dan kerajinan tangan lokal," kata Rossa
Antusiasme para pengunjung CFD menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan Niscala dalam menyelenggarakan pra-event ini, dan gelaran “Greenrock in Collaboration” tidak berhenti disini saja karena setelah event GR Culture Fest tentunya masih ada beberapa rangkaian event garapan Niscala yang patut ditunggu-tunggu. (*)
Apa Reaksi Anda?