GKMNU Resmi Dibentuk di Banten, Alisa Wahid: Untuk Kemaslahatan Umat

PBNU bersama Kemenag RI menggelar sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama di wilayah Provinsi Banten. ... ... ...

November 30, 2023 - 00:00
GKMNU Resmi Dibentuk di Banten, Alisa Wahid: Untuk Kemaslahatan Umat

TIMESINDONESIA, SERANG – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama di wilayah Provinsi Banten pada Rabu (29/11/2023) di salah satu hotel di Kota Serang.

Wakil Ketua Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Alissa Qotrunnada Munawaroh mengatakan, tujuan dari dibentuknya GKMNU ini merupakan manifestasi dari visi PBNU dalam memberikan kemaslahatan untuk umat.

"Pembentukan GKMNU untuk membuat program berkualitas supaya warga NU itu meningkat kemaslahatan nya itu," ujar Alisa kepada TIMES Indonesia.

Dikatakan Alissa, ada enam dimensi yang menjadi fokus kerja GKMNU yakni diantaranya relasi keluarga maslahat, keluarga sehat, keluarga sejahtera, keluarga terdidik, keluarga moderat, dan keluarga cinta alam.

"Mulai dari relasi di dalam keluarga, apakah ada kekerasan, pengasuhan anak yang baik, kemudian ada cekcok, perceraian, itu yang mau kita hindarkan. Lalu dari sisi kesejahteraan kita ingin agar warga NU tidak miskin lagi memberantas kemiskinan di lingkungan warga NU. Lalu kesehatan keluarga menjadi lansia sehat, anak-anaknya tidak stunting, tidak ada kawin anak, kemudian terdidik, kita ingin warga NU itu pendidikannya minimal SLTA yang ke lima kita ingin warga NU itu moderat hubbul wathon minal iman itu. Dan yang terakhir kita ingin warga NU itu cinta alam," katanya. 

Sementara itu, Ketua Satgas GKMNU Provinsi Banten Ahmad Nuri menyampaikan, untuk di Provinsi Banten pihaknya sedang menyusun satgas kabupaten/ kota hingga kecamatan dan kelurahan/desa. Nantinya, akan dilakukan pemetaan wilayah mana saja yang menjadi sasaran dalam mewujudkan enam program GKMNU.

"Hari ini dilakukan rapat koordinasi bersama Satgas GKMNU Kabupaten/ Kota Provinsi Banten dan juga nanti akan membentuk satgas tingkat kecamatan juga nanti akan menggerakkan kader-kader di tingkat kelurahan/ desa," ujarnya.

Nuri menuturkan, untuk di wilayah Banten sendiri GKMNU saat ini lebih fokus untuk penanganan stunting di kampung-kampung seluruh Provinsi Banten dengan menargetkan untuk tahun ini stunting di Banten menurun 20 persen.

"Target kalau dari keluarga NU di kecamatan minimal untuk tahun ini kita bisa menurunkan stunting 20 persen. Bertahap lah minimal ada kesadaran karena penanganan stunting kan dimulai dari proses pra nikah setelah nikah, setelah dia menjadi ibu hamil, itu harus disosialisasikan. Maka GKMNU ini akan mencari orang-orang yang fokus dan memahami betul bagaimana menangani stunting ini," pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow