Gianni Angelina, Mulai Berkarier Sejak Masih Kuliah di BINUS UNIVERSITY
Berkarier di bidang manajemen bisnis membutuhkan keahlian dalam banyak aspek. Kamu harus punya pemahaman mendalam tentang operasional bisnis, ekonomi global, finansial, manajemen lintas-budaya, hingga perdagangan internasional. Tidak hanya wawasan, kamu juga harus terjun langsung agar bisa mempraktikkan seluruh materi tersebut.Lingkungan pun berperan penting untuk membantumu mewujudkan career goals di bidang manajemen bisnis. Kamu bisa merasakan lingkungan belajar yang kondusif jika berkuliah di program International Business Management (IBM) BINUS Business School. Dampak positifnya telah dirasakan langsung oleh salah satu alumni BINUS Business School, Gianni Angelina.Terlibat Aktif dalam Kehidupan KampusIBM merupakan program kuliah 3,5–4 tahun yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dinamika bisnis global. Selama masa perkuliahan tersebut, Gianni belajar banyak tentang kompleksitas dunia bisnis pada skala internasional. Terlebih, kurikulum IBM BINUS Business School menggabungkan teori dan praktik bisnis, sehingga mahasiswa seperti Gianni bisa bersaing di dunia bisnis, menjadi entrepreneur, atau melanjutkan pendidikan.Namun, Gianni tidak hanya mengembangkan wawasan dan keterampilan dari jadwal perkuliahan. Ia juga terlibat aktif dalam kehidupan kampus untuk mengasah soft skills, bahkan ketika sistem pembelajaran masih berlangsung secara online karena pandemi Covid-19.“Meskipun saat itu Covid-19, saya selalu berusaha untuk tetap aktif dengan menjadi bagian dari freshmen partner dan freshmen leader,” cerita Gianni.Dalam program tersebut, alumni BINUS dengan IPK 3,88 ini membimbing rekan-rekan mahasiswa baru agar bisa beradaptasi dengan lingkungan kampus. Pengalaman tersebut membantu Gianni untuk mengasah kemampuan sosialisasi, networking, hingga leadership.Memulai Karier Melalui Enrichment ProgramKurikulum yang komprehensif bukan satu-satunya alasan Gianni memilih program IBM BINUS Business School sebagai tempat kuliah. Selain itu, ia juga tertarik dengan adanya Enrichment Program yang diadakan oleh BINUS Business School.Enrichment Program adalah program pengkayaan bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan bersama mitra, perusahaan, atau komunitas. Dengan begitu, mahasiswa bisa membandingkan pengetahuan dan skill yang diperoleh selama kuliah dengan kenyataan di lapangan. Program ini setara dengan bobot 40 SKS, dan biasanya bisa diikuti oleh mahasiswa semester 6–7.Mahasiswa bisa memilih salah satu dari tujuh track yang tersedia untuk Enrichment Program. Gianni memilih track internship dengan magang di perusahaan yang bergerak di bidang digital dan F&B. Peluang ini tidak hanya memberi kesempatan bagi Gianni untuk mempraktikkan pengetahuan di dunia bisnis, tapi juga memulai karier lebih awal.“Salah satu hal yang paling saya syukuri dari program BINUS University adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memulai karier lebih awal, bahkan sebelum lulus. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa saya sebelum lulus kuliah bisa langsung menggapai karier saya dengan mengikuti program magang yang bergerak di bidang digital dan F&B,” ujar Gianni.Ibu, Motivator Terbesar GianniSebelum berhasil memulai karier seperti sekarang, Gianni harus melewati banyak lika-liku selama masa perkuliahan. Mulai dari memilih tempat kuliah dan jurusan yang sesuai passion, hingga tantangan dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Dukungan sumber daya dan lingkungan kondusif berperan besar dalam kelancaran studi Gianni di BINUS Business School.Namun, di samping itu, Gianni juga mendapatkan motivasi terbesarnya dari sang ibu. “Mama selalu ada untuk saya di tengah kesibukannya, bahkan Mama masih menyempatkan diri untuk mendengarkan cerita-cerita keseharian kuliah saya.”Di sisi lain, sang ibu juga merasa bangga melihat perjalanan Gianni selama menjalani masa kuliah di BINUS Business School. Sejak hari pertama menjadi mahasiswa, beliau sudah melihat tekad dan semangat luar biasa dalam diri Gianni. Hal tersebut telah mendorong Gianni untuk tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.“Terima kasih juga kepada BINUS yang selalu memfasilitasi anak saya, sehingga Gianni mampu menjalani kehidupan kuliah hingga bisa memulai karier pertamanya,” ujar Dessy Desanti, ibu dari Gianni.Gianni sadar bahwa berkarier di bidang manajemen bisnis tidak cukup hanya dengan belajar materi. Ia juga harus aktif terjun ke lapangan untuk mempraktikkan materi dan skill yang didapatkan selama kuliah.Dengan kelengkapan sumber daya, koneksi, dan tim pengajar yang kompeten, program International Business Management BINUS Business School mampu mendukung mahasiswa untuk memulai kariernya, bahkan sejak sebelum lulus kuliah. Kunjungi website BINUS Business School untuk informasi selengkapnya!
Berkarier di bidang manajemen bisnis membutuhkan keahlian dalam banyak aspek. Kamu harus punya pemahaman mendalam tentang operasional bisnis, ekonomi global, finansial, manajemen lintas-budaya, hingga perdagangan internasional. Tidak hanya wawasan, kamu juga harus terjun langsung agar bisa mempraktikkan seluruh materi tersebut.
Lingkungan pun berperan penting untuk membantumu mewujudkan career goals di bidang manajemen bisnis. Kamu bisa merasakan lingkungan belajar yang kondusif jika berkuliah di program International Business Management (IBM) BINUS Business School. Dampak positifnya telah dirasakan langsung oleh salah satu alumni BINUS Business School, Gianni Angelina.
Terlibat Aktif dalam Kehidupan Kampus
IBM merupakan program kuliah 3,5–4 tahun yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dinamika bisnis global. Selama masa perkuliahan tersebut, Gianni belajar banyak tentang kompleksitas dunia bisnis pada skala internasional. Terlebih, kurikulum IBM BINUS Business School menggabungkan teori dan praktik bisnis, sehingga mahasiswa seperti Gianni bisa bersaing di dunia bisnis, menjadi entrepreneur, atau melanjutkan pendidikan.
Namun, Gianni tidak hanya mengembangkan wawasan dan keterampilan dari jadwal perkuliahan. Ia juga terlibat aktif dalam kehidupan kampus untuk mengasah soft skills, bahkan ketika sistem pembelajaran masih berlangsung secara online karena pandemi Covid-19.
“Meskipun saat itu Covid-19, saya selalu berusaha untuk tetap aktif dengan menjadi bagian dari freshmen partner dan freshmen leader,” cerita Gianni.
Dalam program tersebut, alumni BINUS dengan IPK 3,88 ini membimbing rekan-rekan mahasiswa baru agar bisa beradaptasi dengan lingkungan kampus. Pengalaman tersebut membantu Gianni untuk mengasah kemampuan sosialisasi, networking, hingga leadership.
Memulai Karier Melalui Enrichment Program
Kurikulum yang komprehensif bukan satu-satunya alasan Gianni memilih program IBM BINUS Business School sebagai tempat kuliah. Selain itu, ia juga tertarik dengan adanya Enrichment Program yang diadakan oleh BINUS Business School.
Enrichment Program adalah program pengkayaan bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan bersama mitra, perusahaan, atau komunitas. Dengan begitu, mahasiswa bisa membandingkan pengetahuan dan skill yang diperoleh selama kuliah dengan kenyataan di lapangan. Program ini setara dengan bobot 40 SKS, dan biasanya bisa diikuti oleh mahasiswa semester 6–7.
Mahasiswa bisa memilih salah satu dari tujuh track yang tersedia untuk Enrichment Program. Gianni memilih track internship dengan magang di perusahaan yang bergerak di bidang digital dan F&B. Peluang ini tidak hanya memberi kesempatan bagi Gianni untuk mempraktikkan pengetahuan di dunia bisnis, tapi juga memulai karier lebih awal.
“Salah satu hal yang paling saya syukuri dari program BINUS University adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memulai karier lebih awal, bahkan sebelum lulus. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa saya sebelum lulus kuliah bisa langsung menggapai karier saya dengan mengikuti program magang yang bergerak di bidang digital dan F&B,” ujar Gianni.
Ibu, Motivator Terbesar Gianni
Sebelum berhasil memulai karier seperti sekarang, Gianni harus melewati banyak lika-liku selama masa perkuliahan. Mulai dari memilih tempat kuliah dan jurusan yang sesuai passion, hingga tantangan dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Dukungan sumber daya dan lingkungan kondusif berperan besar dalam kelancaran studi Gianni di BINUS Business School.
Namun, di samping itu, Gianni juga mendapatkan motivasi terbesarnya dari sang ibu. “Mama selalu ada untuk saya di tengah kesibukannya, bahkan Mama masih menyempatkan diri untuk mendengarkan cerita-cerita keseharian kuliah saya.”
Di sisi lain, sang ibu juga merasa bangga melihat perjalanan Gianni selama menjalani masa kuliah di BINUS Business School. Sejak hari pertama menjadi mahasiswa, beliau sudah melihat tekad dan semangat luar biasa dalam diri Gianni. Hal tersebut telah mendorong Gianni untuk tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.
“Terima kasih juga kepada BINUS yang selalu memfasilitasi anak saya, sehingga Gianni mampu menjalani kehidupan kuliah hingga bisa memulai karier pertamanya,” ujar Dessy Desanti, ibu dari Gianni.
Gianni sadar bahwa berkarier di bidang manajemen bisnis tidak cukup hanya dengan belajar materi. Ia juga harus aktif terjun ke lapangan untuk mempraktikkan materi dan skill yang didapatkan selama kuliah.
Dengan kelengkapan sumber daya, koneksi, dan tim pengajar yang kompeten, program International Business Management BINUS Business School mampu mendukung mahasiswa untuk memulai kariernya, bahkan sejak sebelum lulus kuliah. Kunjungi website BINUS Business School untuk informasi selengkapnya!
Apa Reaksi Anda?