Gerombolan Pengacau Pilpres 2024 Disikat Habis Tim URC Muria Polres Kudus

Pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Kudus disusupi gerombolan pengacau. Beruntung aksi mereka berhasil digagalkan tim URC Muria Satuan Samapta Polres Kudus. ... ...

Desember 1, 2023 - 09:00
Gerombolan Pengacau Pilpres 2024 Disikat Habis Tim URC Muria Polres Kudus

TIMESINDONESIA, KUDUS – Pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Kudus Jawa Tengah disusupi gerombolan pengacau yang berniat menyulut kerusuhan. Beruntung aksi mereka berhasil digagalkan tim Unit Reaksi Cepat (URC) Muria Satuan Samapta Polres Kudus.

Kejadian tersebut tergambar jelas saat pelatihan simulasi yang dilakukan jajaran Polres Kudus, di halaman Mapolres setempat, Kamis (30/11/2023). 

Dalam kegiatan itu, juga disimulasikan pengamanan VIP, pengepungan, penggeledahan rumah dan pembebasan sandera dalam rangka Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024.

Agenda simulasi kali ini, untuk menghadapi kontinjensi dan antisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Kudus.

Tim-URC-Muria-2.jpg

Tim URC Muria Sat Samapta Polres Kudus terus mematangkan kesiapan personelnya, jika suatu saat terjadi tindakan anarkis atau konflik sosial yang menimbulkan kerusuhan dalam pengamanan Pilpres ada 2024.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, latihan simulasi dalam rangkaian Operasi Mantap Brata Candi tahun 2023-3024. Selain itu, juga pengamanan Calon Presiden serta Wakil Presiden menjelang Pemilu tahun 2024.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan para personel Polres Kudus siap menghadapi tugas nyata saat kampanye di wilayah Kudus,” ujar AKBP Dydit Dwi Susanto.

Menurut Dydit, tugas Polri kedepan akan lebih berat terlebih saat memasuki tahapan Pemilu 2024. Karena itu, personel Polri perlu dipersiapkan sejak dini melalui latihan rutin dan pembinaan fisik secara kontinu.

“Pelatihan ini menampilkan kondisi nyata di lapangan, dimana personel mungkin saja berhadapan langsung dengan situasi yang tidak kondusif seperti aksi masa yang mendorong petugas, melempar dengan batu dan benda keras lainnya, sehingga dalam pelatihan inilah mental personel perlu dipersiapkan,” paparnya.

Kapolres menambahkan terkait pentingnya personel memahami bagaimana cara bertindak dalam setiap tahapan situasi yang ada. Karena itu, personel dipastikan tidak ragu dalam bertindak jika latihan terus menerus dilakukan.

Tim-URC-Muria-3.jpg

“Untuk personel yang memegang kendali terhadap setiap kendaraan dan peralatan dinas, agar tidak lalai untuk selalu mengecek setiap komponen kendaraan dan peralatan dinas tersebut, sehingga dipastikan dapat berfungsi dengan baik saat digunakan,” pinta Kapolres Kudus.

Seperti diketahui, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Muria Polres Kudus yang beranggotakan 36 personel ini siaga 24 jam ini dibentuk AKBP Dydit Dwi Susanto saat awal menjabat Kapolres Kudus.

Pembentukan pasukan URC Muria Polres Kudus ini untuk mengimplementasikan program Kapolri menuju Polri Presisi. Selain itu, juga untuk mencegah aksi kriminalitas dan gangguan kamtibmas demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kudus. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow