Gerebek Judi Sabung Ayam, Diduga Ada Keterlibatan Oknum Anggota Polres Sumba Timur

TIMESINDONESIA – Kepolisian Resort Kabupaten Sumba Timur (Polres Sumba Timur) kembali menggerebek judi sabung ayam yang terjadi di Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur NTT.

Diduga ada keterlibatan seorang anggota Polres Sumba Timur dalam judi tersebut.

Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma Lukman. S.I.K melalui Kasat Reskrim Iptu Jumpatua Simanjorang Senin (6/3/2023) mengungkapkan, pihaknya memimpin langsung penggerebekan di lapangan bersama anggota Reskrim. 

“Info yang pertama kali kami terima itu memang ada kejadian judi sabung ayam. Jadi pada saat itu kami mengumpulkan informasi yang menduga ada keterlibatan oknum Polres didalamnya maka berangkat dari situ kami berkoordinasi dengan Divisi Profesi Pengamanan (Propam) Polres Sumba Timur tepatnya Minggu 4 Maret 2023, pukul 16.30 WITA kami turun ke TKP bersama anggota Propam di sekitar wilayah Kanatang,” katanya.

Menurut Iptu Jumpatua, pada saat penangkapan itu, masyarakat sudah banyak yang datang ke lokasi beberapa orang yang diduga sebagai pelaku banyak yangf melarikan diri. Dari hasil penggerebekan itu, pihaknya menemukan satu ekor ayam dan kandangnya. Ada dua orang diduga pelaku yang sudah diamankan beserta satu unit mobil jenis Inova.

Soal adanya dugaan keterlibatan anggota Polres Sumba Timur, saat ini pihaknya masih mendalaminya. Saat ini, anggota Polres Sumba Timur itu tersebut sudah diamankan dan diserahkan ke Divisi Propam Polres Sumba Timur. Sedangkan untuk peran yang bersangkutan, saat ini masih dalam pendalaman.

"Kami perlu sampaikan juga bahwa pada saat kami turun di TKP, itu memang situasi sudah ramai dan tidak dapat dikendalikan. Sehingga kami memutuskan untuk mencari jalan yang aman dimana yang dapat kami amankan. Jadi dari banyaknya itu ada dua orang yang kami amankan yakni masyarakat sipil dan satu anggota Polisi yang berdinas di Sumba Timur sedangkan pemain lain yang memang situasinya tidak memungkinkan kami amankan,” ujarnya.

Iptu Jumpatua menjelaskan, pihakya berharap hasil pemeriksaan nanti bisa maksimal sehingga bisa mengantongi nama-nama siapa saja yang terlibat di dalamnya.

"Satu lagi dalam penggerebakan itu, diamankan barang bukti (BB) berupa buku yang diduga sebagai buku catatan selama pelaksanaan judi. Akan kami dalami juga adanya bukti-bukti lain yang mengarah ke pelaku-pelaku lain agar diproses secara hukum. Kami akan terus kejar pelaku-pelaku lainnya dan kami akan proses secara hukum yang berlaku,” tandasnya.

Iptu Jumpatua menyebut, judi sabung ayam dalam kasus tertentu dapat mengarah kepada tindakan kriminal karena penjudi bisa saja tidak segan untuk mencari modal taruhan dengan segala cara. "Judi ini disebut penyakit masyarakat karena efek yang ditimbulkan dari perjudian bisa mengundang kriminalitas hingga mengganggu ketertiban lingkungan,” terang Iptu Jumpatua Simanjorang. (*)