Gerakan Sosial Mahasiswa Alma Ata Peduli Banjir Demak
Pada hari Minggu, 24 Maret 2024, mahasiswa Universitas Alma Ata meluncurkan gerakan sosial "Berbagi Takjil dan Penggalangan Dana Peduli Demak."
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pada hari Minggu, 24 Maret 2024, mahasiswa Universitas Alma Ata meluncurkan gerakan sosial "Berbagi Takjil dan Penggalangan Dana Peduli Demak." Kegiatan ini berlangsung di beberapa persimpangan lampu merah di Daerah Istimewa Yogyakarta dan diikuti oleh lebih dari 100 mahasiswa, dimulai pukul 15:00 WIB.
Gerakan ini diprakarsai oleh sejumlah mahasiswa yang peduli terhadap bencana yang terjadi di Demak, Jawa Tengah. Tegar Pradana, sebagai inisiator kegiatan ini, menjelaskan bahwa Bulan Suci Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk menyebarkan kebaikan dan memberi manfaat kepada sesama. "Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kepedulian kita terhadap sesama sebagai makhluk sosial. Terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, kita seharusnya bersaing dalam melakukan kebaikan," ujar Tegar.
Koordinator lapangan kegiatan, Saudari Siti Nurul Badriyah, menambahkan, "Selain menyebarkan kebaikan, kami juga ingin mengingatkan pentingnya solidaritas dan kepedulian sesama manusia, terutama di bulan suci Ramadan."
Tegar berharap bahwa melalui kegiatan ini, mereka dapat meringankan beban saudara-saudara yang terdampak bencana di Kabupaten Demak dan mendorong mahasiswa di berbagai daerah untuk aktif dalam gerakan serupa. "Semoga dana yang terkumpul dapat membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana di Demak. Kami berharap seluruh mahasiswa di berbagai daerah juga tergerak untuk turut serta dalam kegiatan kemanusiaan," ungkapnya.
Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan buka puasa bersama seluruh partisipan mahasiswa yang bergabung.
Apa Reaksi Anda?