Gara-gara Ini, Relawan Ning Lia ‘Dikejar’ Tukang Becak
Ada-ada saja kisah relawan ning Lia Istifhama gara-gara terlalu semangat menjagokan sosok aktivis perempuan putri KH Masykur Hasyim tersebut. Kali ini kisah unik terseb ...
TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Ada-ada saja kisah relawan ning Lia Istifhama gara-gara terlalu semangat menjagokan sosok aktivis perempuan putri KH Masykur Hasyim tersebut. Kali ini kisah unik tersebut diceritakan Priyo Purnomo, relawan asal Ponorogo.
“Ini tadi, saya masang banner di beberapa tukang becak. Ternyata tukang becak antusias bahkan ada yang penumpangnya sampai turun dan menunggu tukang becak memasang banner di sandaran becaknya. Dan gara-gara masang banner, saya sampai ditanya tukang becak lainnya yang belum kebagian. Alhamdulillah, saya bersyukur dengan respon mereka,” kata Priyo kepada TIMES Indonesia melalui sambungan telephone selulernya, Jumat (2/6/2023).
Priyo pun menambahkan kegirangannya saat melihat tukang becak tersenyum lebar dan menerima banner tersebut bukan sebagai unsur politik belaka.
“Mereka melihat foto ning Lia langsung suka. Apalagi majunya ning Lia dari DPD, mereka malah suka karena masing-masing tukang becak kan memiliki pandangan partai politik berbeda,” tambahnya.
Secara terpisah, ning Lia yang 2005 silam pernah viral sebagai Putri NU Surabaya, memberikan apresiasi kepada relawannya yang disebutnya mampu mengejawantahkan prinsip modal sosial.
“Saya bersyukur karena relawan mampu memaknai secara utuh prinsip modal sosial. Saya sendiri, dalam disertasi yang lalu, meneliti kekuatan modal sosial di dalam pasar tradisional. Jadi menurut saya, modal secara nyata yah modal sosial. Uang dan kapital memang bisa menjadi indicator penting dalam politik. Tapi saya yakin, modal tersebut bisa menjadi nomer dua jika kekuatan jaringan sosial terjaga baik. Dan ini penting, karena modal sosial dengan segala bentuk solidaritas di dalamnya, adalah kekuatan nyata bangsa ini.”ungkapnya.
Sebelumnya, lembaga Survei ARCI (Accurate Research and Consulting Indonesia) merilis saat suvei dilakukan 25 April hingga 4 Mei 2023 elektabilitas Lia Istifhama sebagai Calon DPR RI berada di urutan ke dua dengan elektabilitas 4,8 persen dibawah La Nyalla Mataliti dengan presentase 10,7 persen.
"Elektabilitas Ning Lia berada di peringkat ke dua sebagai Calon DPD RI pilihan responden kami dengan 4,8 persen. Kemudian diperingkat pertama La Nyala Mataliti yang saat ini menjabat Ketua DPD RI dengan 10,7 persen," ungkap Baihaki Sirajit, Direktur lembaga survei ARCI. (*)
Apa Reaksi Anda?