FMIPA Universitas Negeri Malang Undang Akademisi Cardiff University, Bangun Kerjasama Akademik

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Negeri Malang terus mengembangkan kapasitas akademik dan jaringan internasional untuk dosen serta mahasiswa. Universitas Negeri Malang tidak hanya terfokus pada bidang-bidang pendidikan pembelajaran, yang selama ini menjadi branding utama, tapi juga pada riset sains yang mutakhir. 

Untuk memperluas kerjasama akademik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang (FMIPA UM) menjalin kerjasama dengan beberapa kampus internasional, baik di kawasan Asia maupun Eropa dan Australia. Kali ini, FMIPA Universitas Negeri Malang mengundang akademisi dari Cardiff University, United Kingdom.

Dalam agenda bertajuk International Guest Lecture, hadir akademisi Cardiff University, Syaribah Noor Brice, Ph.D. Ia merupakan akademisi dan peneliti di Cardiff University, yang juga melakukan project riset di beberapa lembaga di Inggris Raya, terutama National Health Service di United Kingdom. Agenda ini dimoderatori oleh Jamaliatul Badriyah,Ph.D, dosen FMIPA Universitas Negeri Malang yang juga alumnus University of Southampton, Inggris Raya. Demikian rilis yang diterima media ini, Senin (11/12/2023). 

Kuliah bertajuk ‘Mathematic for Social Goods’ ini dihadiri mahasiswa dan dosen-dosen di lingkungan FMIPA Universitas Negeri Malang. Agenda ini juga menjadi momentum untuk sharing riset bagi dosen, perluasan rencana kerjasama antar universitas, serta menjadi ruang inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa Universitas Negeri Malang untuk melanjutkan pendidikan di berbagai kampus di United Kingdom.

Narasumber pada kulah tamu ini, Syaribah Noor, menjelaskan betapa matematika menjadi penopang dari riset-riset sains mutakhir di negara maju semisal Inggris. Ia mengisahkan perjalanan karirnya sebagai peneliti, serta proses akademik dan professional sebagai akademisi sekaligus periset yang terkoneksi dengan jaringan internasonal. Syaribah juga menceritakan tentang pengalaman menantang dalam beberapa tahun terakhir terlibat dalam riset di National Health Service (NHS), badan asuransi kesehatan di Inggris Raya, yang menangani jutaan data kesehatan warga Inggris. 

Sementara, moderator kuliah tamu ini, Jamaliatul Badriyah,Ph.D menyampaikan bahwa matematika menjadi ilmu yang mengkoneksi berbagai perkembangan sains modern. Matematika juga menjadi tulang punggung riset-riset mutakhir untuk mencari solusi atas pelbagai problem kehidupan masyarakat. “Matematika menjadi tumpuan riset tentang kesehatan, ekonomi, pangan, perdagangan, supply chain, serta juga memetakan tentang riset terbaru di bidang climate change, sesuatu yang sangat menarik,” ungkap Jamalia. 

“Kami berharap untuk terus mengembangkan riset dan membangun kerjasama dengan berbagai kampus internasional. Utamanya ke depan dengan Cardiff University dan berbagai kampus di Inggris Raya. Ini sebagai langkah kongkret agar FMIPA Universitas Negeri Malang bisa menjadi lokomotif agar kampus kita berada di level global,” demikian ungkap Jamalia. (*)