Finalis Pasanggiri Wajada Jabar 2023, Nabila Angkat Pesona Kearifan Lokal Majalengka

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Nabila Tri Utami, seorang finalis Pasanggiri Wanoja Jajaka Budaya Jawa Barat (Wajada Jabar) 2023, tampil mengemban misi angkat pesona kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Majalengka.

Cucu budayawan kenamaan asal Desa Kulur, Engkos Wangsadihardja, tampil mempesona dengan balutan busana bermotif Nyi Rambutkasih yang melambangkan simbol keindahan sejati dan gambaran kearifan lokal wajah Majalengka.

Rambut panjangnya yang indah terurai ke berbagai arah, mencerminkan kebebasan dan semangat juang yang tak tergoyahkan. Selain itu, ditambah taburan bunga melati yang memancarkan keharuman memikat melambangkan keanggunan serta kesucian.

Tiga simbol daun cinta yang terselip di rambutnya pun melambangkan cinta kasih, persahabatan dan kedamaian yang selalu hadir dalam langkah perjalanan hidup.

Rasa peduli yang mendorong keinginan kuatnya untuk melestarikan, serta mengangkat budaya Majalengka menginspirasi dirinya untuk mengikuti event tersebut.

"Dengan berpartisipasi dalam ajang Pasanggiri Wajada Jabar 2023, saya berharap dapat mengangkat potensi kearifan lokal Kabupaten Majalengka, sekaligus memperkenalkannya kepada masyarakat di luar daerah," kata Nabila kepada TIMES Indonesia, Jumat (28/7/2023).

Kini, Nabila melaju ke babak finalis. Ia tengah berjuang dengan penuh semangat untuk meraih predikat favorit di sesi unjuk bakat atau kabisa.

"Di sesi unjuk kabisa, saya menampilkan salah satu bakat yang dimiliki, yakni menyanyi. Lagu yang saya pilih berjudul Majalengka nu Urang," ujarnya.

Lagu tersebut menjadi sarana baginya untuk mengenalkan Kabupaten Majalengka sebagai tempat peristirahatan yang indah dan juga kaya akan budaya.

Melalui penampilannya itu ia ingin mengajak, terutama kepada generasi muda agar lebih mencintai dan memperjuangkan keberagaman budaya, serta menghargai perbedaan yang ada.

Lirik yang dibawakannya pun penuh penghayatan mengisahkan tentang masa keemasan Kerajaan Sindangkasih, sebuah perpaduan harmonis antara Cirebon dan Priangan yang luar biasa.

Keindahan nada dan lirik yang mengalun dari lagu ini mencerminkan peran penting seniman dan seni dalam menjunjung tinggi budaya, serta semangat untuk memajukan tanah Majalengka yang dicintainya.

Tak hanya itu, lagu ciptaan seniman bernama Samsuri ini juga menggambarkan betapa uniknya masyarakat Majalengka yang mampu berkomunikasi dengan bahasa Jawa, karena wilayahnya berbatasan dengan Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Sumedang.

Di akhir perbincangannya, Nabila memohon kepada seluruh warga Kabupaten Majalengka agar memberikan restu dan dukungannya atas upaya yang sedang dilakukannya tersebut.

"Mohon dukungannya ya buat Nabila Tri Utami, WJ-09, Finalis Pasanggiri Wanoja Jajaka Budaya Jawa Barat 2023 dengan memberikan vote like sebanyak-banyaknya di akun resmi YouTube dan Instagram Wajada Jabar," ucapnya. (*)