Fasilitasi Petani Muda, Polbangtan Malang Gelar Milenial Agriculture Forum

Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia terus berupaya untuk melakukan regenerasi pertanian, khususnya di kalangan generasi muda yang berkecimpung dalam bidan ...

November 30, 2023 - 20:30
Fasilitasi Petani Muda, Polbangtan Malang Gelar Milenial Agriculture Forum

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia terus berupaya untuk melakukan regenerasi pertanian, khususnya di kalangan generasi muda yang berkecimpung dalam bidang pertanian. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mendorong petani-petani di Indonesia untuk menggunakan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai sumber pendanaan bagi usaha pertanian mereka. Beliau percaya bahwa pencapaian KUR oleh petani milenial akan memberikan dukungan penting dalam perkembangan pertanian yang modern dan mandiri.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) di Kementan, Dedi Nursyamsi, meyakini bahwa strategi Tani Akur merupakan langkah yang tepat untuk mendukung perkembangan wirausaha muda di sektor pertanian. Dia meyakinkan bahwa program ini memiliki potensi besar dalam menjawab tantangan yang dihadapi dalam pembangunan pertanian kita.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) memang merupakan inisiatif dari Pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha pertanian skala mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui lembaga keuangan dengan jaminan yang disediakan.

Program YESS merupakan program Kerjasama antara Kementan dengan International Fund for Agriculture Development (IFAD) yang bertujuan untuk regenerasi pada sektor pertanian. Salah satu Programnya adalah dengan memfasilitasi para petani millennial terkait hulu sampai dengan hilir melalui pendampingan usaha. Program YESS berkomitmen untuk terus mengupayakan fasilitasi kepada petani millennial, salah satunya adalah dengan dihubungkan dengan para stakeholder termasuk permodalan dan perbankan.

Rabu (29/11/2023), Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur telah menggelar Seminar Millennial Agriculture Forum (MAF) Edisi Tani Akur dengan tema “Membangun Ekosistem Wirausaha Muda yang Berkelanjutan”. Kegiatan MAF dilakukan dalam bentuk diskusi dan wawancara mengenai isu-isu terkini yang ada di sector Pertanian. Melalui MAF, harapanya dapat dijadikan sebagai wadah bagi pelaku pertanian seperti petani, penyuluh, dan stakeholder untuk berkumpul, berdiskusi dalam rangka mencari solusi bersama terkait permasalahan yang ada di lapangan.

MAF kali ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung selaku Business Development Service Provider (BDSP) Program YESS di wilayah tersebut. Kegiatan kali ini mengundang Narasumber dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kab. Tulungagung yaitu Daryanto, S.Sos, Perbankan Bank BNI yang dihadiri oleh Branch Business Manager Cab. Tulungagung Wasis Suryo Adi, Koordinator Penyuluh Kec. Boyolangu dan Penyuluh di wilayah Tulungagung. Selain itu, untuk menghubungkan Petani dengan akses Pasar, telah dihadirkan juga Wahyu Candra yang merupakan Offtaker dari Koperasi YESS Agritama Tulungagung, dan Local Champion dengan Komoditas Sapi yaitu Merlina Berty Dwi
Kegiatan dibuka oleh Deputi Teknis Program YESS PPIU Jawa Timur, M. Saikhu, SP., M.Agr. Dalam arahannya, Saikhu menyampaikan bahwa “Melalui MAF ini dapat dijadikan Wadah untuk Petani dan Stakeholder agar dapat bertemu dan sharing tukar pikiran, sehingga dapat berkolaborasi dalam penumbuhan usaha mereka” Ujar Saikhu.

Kegiatan ini merupakan langkah untuk dapat berkolaborasi antara petani millennial, penyuluh, dan stakeholder agar dapat memanfaatkan BPP sebagai wadah untuk konsultasi dan sharing terkait pelaksanaan usaha mereka.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi Talkshow oleh moderator, Feliya Putri Ayu. Pada sesi tersebut diawali dengan penyampaian dari Eko Kusdiharto tentang peran BPP sebagai BDSP, Eko menyampaikan bahwa dirinya bersama dengan petugas Penyuluh Pertanian siap untuk menjalankan tugas dalam rangka memfasilitasi para petani millennial untuk mengkonsultasikan usaha pertanian dari budidaya maupun manajemen usaha. Hal ini tentu sejalan dengan Program yang dilaksanakan bersama dengan Program YESS, yaitu untuk menjadikan BPP sebagai Klinik Konsultasi Agribisnis bagi Petani Muda YESS.

Dalam rangka memfasilitasi para petani Muda YESS, Wasis Suryo Adi juga memberikan penjelasan terkait Program yang dimiliki Bank BNI untuk memfasilitasi Petani Muda YESS mengembangkan Usahanya. Wasis juga menuturkan  bahwa Bank BNI memiliki program terkait Permodalan petani, termasuk petani millennial selam KUR. Bank BNI membuka kesempatan untuk berkolaborasi bersama petani ataupun peternak. Tak Hanya itu, dihadirkan juga Daryanto, S.Sos yang merupakan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah untuk memfasilitasi Petani Muda YESS dengan menghubungkan kepada stakeholder yang berkaitan dengan Akses keuangan mereka.

Wahyu Candra yang merupakan Ketua dari Koperasi Agritama YESS Tulungagung dan juga Koperasi yang diinisasi oleh Program YESS menjelaskan bahwa Koperasi ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Penerima Manfaat Program YESS yang ada di wilayah Kab. Tulungagung. Melalui Koperasi ini Wahyu menyampaikan bahwa meskipun didirikan bersama Penerima Manfaat Program YESS, Koperasi tetap membuka kesempatan untuk semua petani agar dapat bergabung pada Koperasi.

Selanjutnya diskusi dilangsungkan dengan Local Champion Merlina, Merlina merupakan Peternak Sapi binaan Program YESS di Kab. Tulungagung. Merlina menyampaikan bahwa melalui program YESS dirinya sangat banyak mendapatkan manfaat baik dari pengetahuan dan keterampilan terkait Usaha Penggemukan Sapi miliknya. 

Kegiatan MAF ditutup oleh arahan dari Acep Hariri selaku Project Manager PPIU Jawa Timur. Acep menyampaikan bahwa Forum Pertanian Milenial ini menjadi sumber inspirasi bagi para petani muda YESS dalam mengembangkan usaha pertanian mereka melalui mengkolaborasikan usaha bersama dengan Koperasi dan Perbankan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow