FAPET Unisma Malang Kukuhkan Dua Guru Besar di Awal Tahun 2024

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Peternakan Unisma Malang menghasilkan dua guru besar pertama kali di awal tahun 2024. Guru besar tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Mudawamah, M.Si., IPM., Asean Eng bidang ilmu Genetika dan Pemuliaan Ternak dan Prof. Dr. Ir. Badat Muwakhid, MP., IPM bidang Nutrisi dan Makanan Ternak.

Dua guru besar ini semakin mengkokohkan Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang sebagai fakultas yang terakreditasi Unggul dari BAN PT dan akreditasi Internasional ASIIN.

Prof. Dr. Ir. Mudawamah, M.Si., IPM., Asean Eng kelahiran Malang menyelesaikan studi Sarjana di IPB, Magister Sain di Universitas Airlangga dan Doktor di Universitas Negeri Malang. Sebagai dosen di Unisma sejak tahun 1989 banyak riset yang sudah dilakukan.

Mudawamah konsen riset bidang genetika dan pemuliaan ternak lokal. Riset terakhir tentang domba lokal di Pulau Sapudi dilakukan tahun 2023 dan sudah dipublikasikan di jurnal internasional Q3. Puluhan riset yang dilakukan sebagian besar atas pembiayaan dari Kemdikbudristekdikti (Ristekdikti) mulai tahun 2006-2022.

Pengabdian pada masyarakat yang terkait bidang ilmu juga sering dilakukan. Kegiatan pengabdian terakhir tahun 2023 yaitu sebagai pendamping Program Kosabangsa dari Kemdikbudristekdikti. Kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilakukan Mudawamah menghasilkan 5 paten dan 5 buku ber- ISBN.

Konferensi internasional yang diikuti untuk publikasi riset di Malaysia, Brunei, Thailand, Jepang dan Australia. Mudawamah yang pernah menjadi dosen berprestasi LLDIKTI VII juga aktif menjadi reviewer BRIN, Assesor Kemdikbudristekdikti, pembicara internasional di Malaysia dan Brunei Darussalam. Dosen yang aktif mengajar di Prodi S1 dan S2 Peternakan Unisma sekarang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Usaha di Yayasan Unisma.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Prof. Dr. Ir. Badat Muwakhid, MP., IPM adalah professor dari Fapet Unisma dengan background santri. Profesor kelahiran Blitar ini sebelum menjadi mahasiswa banyak menghabiskan waktu di pondok pesantren Blitar dan Jombang. Badat adalah alumni FAPET Unisma pertama kali yang menyandang gelar professor. Magister Pertanian diperoleh tahun 1997 dan Doktor tahun 2007 dari UB.

Bidang Ahli Badat adalah Nutrisi dan Makanan Ternak. Riset tentang pakan ternak focus pada pendayaguaan hasil samping agroindustry menjadi pakan ternak berkualitas dengan menggunakan mikroba. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan menyentuh segala aspek masyarakat.

Pengabdian yang dilakukan selain funding dari dari Kemdikbudristekdikti juga dari Depnaker RI, USAID dan Care International Indonesia, Dep. Kehutanan dan Perkebunan serta Community Recovery Program – UNDP.

Buku-buku yang dihasilkan Badat merupakan paduan ilmiah peternakan dan agama sehingga menarik untuk dibaca. Beberapa contoh judul buku berISBN yang ditulis Badat adalah Fiqih Peternakan, Manajemen Qurban (berdasarkan petunjuk syari’ah, teknis, dan kesehatan veteriner), Ahlaq Beternak, Ayat Ayat Peternakan dan Beternak Islami.

Badat juga menjadi Research Reviewer dari Quantum HRM Internasional, Majelis Penilai Insinyur Profesional  dan Ketua Umum Ikatan Sarjana Peternakan (ISPI) Cabang Jatim 2 tahun 2018-2022. Selain sebagai dosen aktif di FAPET Unisma Badat juga sekarang menjabat sebagai Wakil Rektor 3 Unisma.

Dua guru besar FAPET Unisma menjadi inspiriasi dan inisiasi selanjutnya untuk menjadi guru besar bagi tenaga pendidik di FAPET Unisma khususnya dan Unisma dalam menyambut milestone Unisma tahun 2027 yaitu World Class University.

Salah satu peran strategis perguruan tinggi adalah menjadi padang penggembalaan ide dan gagasan. Kampus menjadi ladang tempat persemaian loncatan pemikiran yang mampu melampaui zamannya. Universitas menjadi rumah yang nyaman bagi tumbuh, mekar, dan berseminya kebaruan pengetahuan, yang senantiasa berusaha menjawab harapan dan kebutuhan. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id