Eazy Intal dan Layar Karmila Jadi Layanan Andalan Digital Imigrasi Kelas I TPI Malang
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang terus melakukan inovasi dalam meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat Indonesia maupun luar negeri. ... ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang terus melakukan inovasi dalam meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat Indonesia maupun luar negeri.
Bahkan, Kantor Imigrasi Malang memiliki layanan khusus berbasis digital yang sangat ampuh dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Layanan tersebut bernama Eazy Izin Tinggal (Eazy Intal). Layanan tersebut merupakan inovasi di bidang izin tinggal keimigrasian yang digagas langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Galih Priya Kartika Perdhana.
Inovasi ini, merupakan upaya Imigrasi Malang dalam mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat, khususnya orang asing (OA) pemegang izin tinggal keimigrasian.
"Konsep inovasi layanan Eazy Intal ini merupakan model layanan jemput bola yang dilakukan secara online dan offline dengan menggunakan perangkat mobile unit," ujar Galih, Rabu (29/11/2023).
Ia menjabarkan, mekanisme layanan ini nanti petugas akan datang ke lokasi setelah seluruh syarat terpenuhi. Lalu, dalam proses ya inovasi layanan ini akan menjadi media pengawas dan intelijen keimigrasian terhadap jumlah, keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Kantor Imigrasi.
"Nanti pemohon cukup mengajukan secara online melalui izintinggal-online.imigrasi.go.id atau melalui Forecast Karmila," ungkapnya.
Inovasi baru tersebut, juga sudah mendapatkan apresiasi oleh Direktur Jenderal Imigrasi dalam kunjungannya ke Universitas Negeri Malang (UM) pada 7 September 2023 serta Menteri Hukum dan HAM RI dalam kuliah tamunya di Universitas Brawijaya pada 14 September 2023 lalu.
Tak hanya itu saja, adapun layanan lain yang diunggulkan, yakni Layar Kamila / Drive Thru (Layanan Tanpa Turun Kantor Imigrasi Malang).
Inovasi layanan ini muncul ditengah tantangan keterbatasan lahan yang dihadapi oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang.
Akhirnya, layanan tanpa turun ini diluncurkan untuk proses pengambilan paspor guna meminimalisir keterbatasan lahan yang ada.
"Inovasi ini dirancang untuk memberikan kemudahan kepada para pemohon paspor dengan meminimalkan waktu dan usaha yang dibutuhkan," katanya.
Melalui layanan ini, para pemohon tinggal melakukan scan barcode yang tertera pada tana terima permohonan mereka.
Bahkan, loket Drive Thru pun disiapkan secara khusus untuk proses memberikan akses yang mudah dan cepat bagi pemohon.
"Inovasi ini terbukti berhasil dalam meningkatkan efisiensi layanan dan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pemohon," tuturnya.
Selain dua layanan unggulan tersebut, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang juga memiliki layanan lainnya yang sangat memudahkan masyarakat atau pemohon.
Layanan-layanan tersebut adalah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Ruang Ramah Ham.
Untuk SPKLU yang tersedia di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, menjadi bukti nyata bahwa kantor Imigrasi juga memiliki fungsi sebagai fasilitator pembangunan dan berkewajiban mendukung program pemerintah.
"Kami kerjasama dengan PT PLN selaku BUMN yang diamanahi untuk menyediakan fasilitas pengisian ulang untuk KBL berbasis baterai," ungkapnya.
Kemudian, untuk Ruang Ramah HAM yang dimiliki Kantor Imigrasi Malang, menjadi bukti nyata bahwa Imigrasi terus berupaya meningkatkan layanan melalui sarana dan prasarananya.
Renovasi yang dilakukan pun diantaranya, perluasan ruangan dengan membongkar ruangan, pengadaan fasilitas dan perabotan yang mendukung prinsip HAM hingga soal layanan paspor dan ijin tinggal serta diperuntukkan bagi subyek ramah HAM.
"Sejalan dengan prinsip HAM, peningkatan pelayanan dan sarana prasarana bisa menjadi pegangan untuk memastikan bahwa semua individu diperlakukan dengan hormat dan setara," tandasnya.(*)
Apa Reaksi Anda?