Dukungan AS-Sekutu untuk Israel Sama dengan Membenarkan Kejahatan Zionis di Palestina

Pernyata bersama AS dan sekutunya di Eropa yang memback-up Israel dalam perangnya melawan Hamas, dinilai sama saja dengan memberi lampu hijau terhadap kejahatan perang Is ...

Oktober 10, 2023 - 14:30
Dukungan AS-Sekutu untuk Israel Sama dengan Membenarkan Kejahatan Zionis di Palestina

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pernyata bersama AS dan sekutunya di Eropa yang memback-up Israel dalam perangnya melawan Hamas, dinilai sama saja dengan memberi lampu hijau terhadap kejahatan perang Israel di Palestina.

Analis Omar Rahman, anggota Dewan Urusan Global Timur Tengah seperti dilansir Al Jazeera mengatakan, pernyataan bersama dari AS dan empat negara Eropa yang mendukung Israel itu merupakan lampu hijau total, tidak ada upaya untuk membatasi apa yang Israel coba lakukan.

Padahal kata dia, saat ini Israel jelas-jelas melakukan kejahatan perang di lapangan, menjatuhkan bom tanpa pandang bulu, meledakkan sekolah, rumah sakit, masjid dan infrastruktur sipil – tempat dimana orang-orang berlindung.

"Saya pikir ruang untuk mediasi sayangnya sangat sempit saat ini. Pendapat di semua pihak terpolarisasi dan mengakar," katanya lagi.

"Ini merupakan lampu hijau total, tidak ada upaya untuk membatasi apa yang Israel coba lakukan, meskipun saat ini Israel jelas-jelas melakukan kejahatan perang di lapangan," ujarnya .

Dan (para pejabat) itu secara terbuka menyerukan dilakukannya kejahatan perang, penggunaan fosfor putih, tidak manusiawinya terhadap warga Palestina

"Apalagi mereka menyebut manusia sebagai binatang dan menyatakan secara terbuka apa yang mereka rencanakan untuk dilakukan di sini," tegasnya.

“Jadi, tidak ada upaya untuk menahan diri, tidak ada upaya untuk melakukan mediasi, dan itu sangat disayangkan," tambahnya.

Militer Israel mengatakan pada Senin (9/10/2023) bahwa pihaknya telah mengerahkan 300.000 tentara cadangan dan memblokade total terhadap Jalur Gaza dan orang-orang bersenjata.

Setelah berjam-jam dibombardir secara intens oleh jet-jet Israel, Hamas, gerakan militan yang menguasai Gaza, mengatakan,  akan mengeksekusi seorang tawanan Israel untuk setiap pemboman Israel terhadap rumah warga sipil tanpa peringatan.

Perdana Menteri Israel, Benjaminq Netanyahu  menyebut Hamas sebagai “orang biadab” dalam sebuah video yang diposting ke X dan mengatakan bahwa negaranya akan memenangkan perang ini melawan kelompok bersenjata Palestina itu.

"Hamas telah membuat kesalahan besar dalam sejarah dengan “lmembantai banyak keluarga di rumah mereka, membantai ratusan anak muda di sebuah festival di luar ruangan, menculik banyak wanita, anak-anak dan orang tua, bahkan para penyintas Holocaust”, kata Netanyahu.

Israel akan “menetapkan harga” pada Hamas “yang akan diingat oleh mereka dan musuh-musuh Israel lainnya selama beberapa dekade mendatang”, tambahnya.

Pemimpin Israel juga berterima kasih kepada Biden dan Kongres AS atas dukungan tegas mereka itu.

Namun yang juga anggota Dewan Urusan Global Timur Tengah, Omar Rahman menilai pernyataan bersama AS dan sekutunya di Eropa yang memback-up Israel dalam perangnya melawan Hamas itu dinilai sama saja dengan memberi lampu hijau terhadap kejahatan perang Israel di Palestina. (*)

 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow