Dukung Kurikulum Merdeka, Mahasiswa UNIPMA Adakan Pelatihan Pembejalaran Berbasis Proyek

TIMESINDONESIA, MADIUN – Untuk mendukukng implementasi Kurikulum Merdeka, Rosyida Nurul Anwar, S.Pd.,M.Pd.I selaku dosen pendamping lima mahasiswa Unipma Madiun memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai pengelolahan sampah organik, Sabtu 22 Juli 2023 di TK Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.

Kegiatan berlangsung mulai jam 08.00 WIB hingga 12.30 WIB. Program ini, diikuti lima mahasiswa tersebut setelah mendapatkan hibah dari Kemendikbud Ristek pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2023.

Pelatihan ini diharapkan diterapkan oleh guru pengajar untuk diberikan kepada peserta didik melalui pembelajaran proyek. Kegiatan eco-enzym ini tujuannya supaya dapat memberikan pengalaman belajar nyata kepada peserta didik.

Penyampaian materi dan praktek yang dilakukan narasumber. (Foto: Humas UNIPMA  for TIMES Indonesia)

Peserta pelatihan ini meliputi seluruh guru PAUD yang ada di Gugus 1 Kecamatan Sawahan seperti TK Desa Knaung dan TK Desa Sidomulyo. Tidak hanya itu, terlihat ada walimurid yang turut hadir dari kedua lembaga PAUD tersebut.

Acara berlangsung meriah, tedapat ada pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama, sambutan dari dosen pendamping, dan Pengawas TK Kecamatan Sawahan Madiun.

Kegiatan dibuka dengan penyampaian materi oleh salah satu anggota PKM-PM, pemberian sampel gratis eco-enzym lalu dilanjutkan praktek pembuatan eco-enzym.

Praktik yang dilakukan oleh mahasiswa UNIPMA di TK Sidomulyo, Sawahan, Kabupaten Madiun. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)

“Merasa senang sekali menjadi peserta pelatihan, sangat bermanfaat, dan semoga bisa dipraktekan di rumah,” ujar salah satu peserta pelatihan.

 Yeni Sri K, S.Pd.,AUD kepala sekolah TK Sidomulyo menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dengan lancar dan bisa bermanfaat bagi anak-anak.

“Saya sangat bahagia dan berterima kasih sudah memberikan penyuluhan buat kita. Yang maunya tidak tahu menjadi tahu dan akan kami lanjutkan pada pembelajaran pada proyek penguatan profil pelajar pancasila pada kurikulum merdeka ini,” ujarnya. (*)