Dua Dekan FISIP Kampus Ternama Ikut Uji Bacaleg PKB
Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) kembali menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) tahap II bagi bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI yang bakal maju dalam Pemilu 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusa
TIMESINDONESIA – Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) kembali menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) tahap II bagi bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI yang bakal maju dalam Pemilu 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat.
Sebelumnya DPP PKB sudah menggelar UKK tahap I pada Selasa, 21 Februari 2023 lalu yang dibuka langsung Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar. Dalam Kegiatan UKK tahap II ini, melibatkan beberapa penguji eksternal yaitu Philips J. Vermonte (Dekan Fisip Universitas Islam Internasional Indonesia), DR. Widya S. Budi (Dekan Fisip Univiersitas Padjajaran), dan KH. Imam Aziz (Staf Khusus Wakil Presiden RI).
Menurut Koordinator Divisi Rekrutmen dan Pendampingan Caleg LPP PKB Nihayatul Wafiroh, pelibatan penguji eksternal dalam rangka mewujudkan beberapa hal. Pertama, transparansi rekrutmen bacaleg PKB. Kedua, PKB ingin publik ikut memiliki dan merasa terlibat dalam penentuan caleg PKB. Ketiga, Memastikan motivasi, spirit, dan orientasi bacaleg PKB adalah untuk menjadi pelayanan masyarakat.
Melalui kegiatan UKK ini diharapkan mendapatkan bacaleg-bacaleg yang memiliki visi misi yang kuat terhadap kesejahteraan rakyat, serta berkomitmen menjaga NKRI dan kebhinekaan Indonesia.
“Kegiatan UKK ini bersifat objektif dengan parameter yang disiapkan itu adalah penting sekali dilakukan oleh partai politik. Selain menjamin transparansi, juga memberi kesempatan untuk menilai kemampuan para caleg dan komitmen caleg terhadap partai,” ujar Philips J. Vermonte dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Senin (27/2/2023).
Kegiatan UKK ini merupakan bentuk transparansi PKB dalam melakukan rekrutmen bacaleg DPR RI. Hal ini tentu untuk menentukan bacaleg yang mempunyai kompetensi dan komitmen tinggi dalam memperjuangkan visi misi PKB.
“Transparansi PKB dibuktikan dengan pelibatan pihak eksternal untuk menjadi penilai sekaligus untuk memastikan bahwa fungsi-fungsi anggota legislatif dipahami dari awal oleh calon anggota legislatif, selain itu untuk melihat caleg-caleg PKB benar-benar kompeten,” tutur KH. Imam Aziz.
Dalam kegiatan UKK juga menjadi media untuk menjaring para caleg yang mampu meyakinkan masyarakat berdasarkan kapasitas dan integritas dalam membangun bangsa. Termasuk melibatkan beberapa akademisi dalam menggali visi misi yang relevan dengan perjuangan PKB dalam membangun Indonesia.
“Kegiatan UKK semacam ini meyakinkan bahwa caleg-caleg yang diusung partai PKB memenuhi harapan potensi dari masyarakat. Pelibatan pihak eksternal juga akan menggali visi misi yang jelas untuk calon legislatif PKB,” ucap DR. Widya S. Budi.
Selain itu dalam UKK bacaleg PKB ini turut serta anak muda milenial seorang tiktokers yang tertarik terjun ke dunia politik. Ia adalah Sabrina Tasyauviel Azzura Ristawa caleg PKB Dapil Jabar IV. Baginya belajar dan berjuang melalui PKB merupakan panggilan Nuraninya untuk terjun ke dunia politik.
“anak muda hidup di dunia yang segala sesuatunya ada di politik, oleh karenanya kita harus terjun ke politik agar tidak dipermainkan oleh politik itu sendiri. Melalui partai politik anak muda mampu berkreasi dan menentukan arah politiknya,” kata Sabrina Tasyauviel Azzura. (*)
Apa Reaksi Anda?