DPC PDI Perjuangan Kota Malang Yakin Duet Ganjar-Mahfud Bakal Naikan Target Suara
DPC PDI Perjuangan Kota Malang memberikan komentar soal diresmikannya pasangan duet Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud ...
TIMESINDONESIA, MALANG – DPC PDI Perjuangan Kota Malang memberikan komentar soal diresmikannya pasangan duet Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, pihaknya selalu mendukung apa yang menjadi keputusan ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Bahkan, ia menganggap bahwa Mahfud MD sebagai Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo menjadi pilihan yang sangat tepat.
"Itu sudah jelas, kita manut instruksi ketua umum. Kita melihat ini pasangan yang pas," ujar Made, Rabu (18/10/2023).
Made menyebut bahwa duet Ganjar-Mahfud merupakan duet yang paling lengkap untuk memimpin Indonesia di 2024 mendatang.
Ganjar yang dinilai sangat merakyat dan Mahfud MD menjadi orang yang syarat pengalaman di dunia politik dan pemerintahan Indonesia.
"Pak Ganjar yang merakyat dan Mahfud MD yang syarat pengalaman. Beliau (Mahfud MD) mulai dari DPR RI, eksekutif bahkan di Yudikatif yang lengkap seperti itu bahwa rias politika beliau betul-betul menguasai," ungkapnya.
"Sehingga, kami meyakini inilah pilihan terbaik dari Bu Mega yang untuk bangsa dan negara dan ahli kerakyatan," sambungnya.
Tak hanya itu, Mahfud MD juga dinilai mampu menambah suara di Jawa Timur, khususnya Kota Malang.
Made menyebut, sebelumnya ditargetkan Kota Malang bisa mendapat suara 70 persen. Tapi, dengan adanya nama Mahfud MD sebagai Cawapres, suara itu bisa bertambah.
"Saya yakin (target suara naik). Pak Mahfud kan orang Jawa Timur, beliau orang Madura. Kota Malang 40 persen Madura, nah kita harapkan komunitas Madura di Kota Malang bisa bersatu mendukung putra daerahnya," tandasnya.
Sebagai informasi, dari ketiga Capres, baru ada dua yang telah memastikan memiliki pasangan.
Ganjar Pranowo secara resmi dipasangkan dengan Mahfud MD, kemudian Anies Baswedan dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar. Sedangkan, untuk Prabowo Subianto sampai saat ini masih belum mengumumkan siapa pasangan cawapresnya. (*)
Apa Reaksi Anda?