Dosen FEB Unisma Malang Lakukan Pengembangan UMKM di Desa Jabung

Pandemi Covid-19 telah mengubah berbagai aspek kehidupan masyarakat. Selain berdampak langsung pada kesehatan, pandemi juga berdampak pada tingkat pengangguran. Pada tahun 2019, jumlah penganggur…

Juli 3, 2023 - 13:00
Dosen FEB Unisma Malang Lakukan Pengembangan UMKM di Desa Jabung

TIMESINDONESIA, MALANG – Pandemi Covid-19 telah mengubah berbagai aspek kehidupan masyarakat. Selain berdampak langsung pada kesehatan, pandemi juga berdampak pada tingkat pengangguran. Pada tahun 2019, jumlah penganggur terbuka di Indonesia mencapai 7.104.424 orang atau sekitar 5,2 persen.

Namun, di tahun 2020, jumlah penganggur terbuka meningkat secara signifikan menjadi 9.767.754 orang atau sekitar 7,07 persen. Perubahan ini jauh lebih besar dibandingkan dengan peningkatan penganggur terbuka pada tahun sebelumnya.

UMKM merupakan singkatan dari usaha mikro, kecil dan menengah yang dijalankan oleh individu atau badan usaha berukuran kecil, di Indonesia UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian bahkan hingga wilayah kabupaten.

Jumlah UMKM di Kabupaten Malang yang terdaftar pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur mencapai 100.267 usaha pada tahun 2022 salah satunya adalah UMKM yang ada di Desa Jabung Kabupaten Malang. Namun, pelaku UMKM di Desa Jabung, Kabupaten Malang, menghadapi beberapa masalah, termasuk permodalan, manajemen keuangan, produksi, dan pemasaran. Masalah permodalan menjadi salah satu hal utama yang dihadapi, karena modal yang cukup penting dalam mengembangkan usaha.

Pengusaha mikro seringkali terbentur pada masalah modal yang membatasi perkembangan usaha mereka. Untuk mendukung perkembangan sektor UMKM di Desa Jabung dan Kabupaten Malang secara keseluruhan, diperlukan peran dari berbagai pihak. Pelatihan dan pendampingan dalam literasi ekonomi serta manajemen usaha menjadi penting bagi para pelaku UMKM.

Dengan adanya pengetahuan dan keterampilan yang memadai, diharapkan UMKM dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Peningkatan literasi ekonomi untuk UMKM di Desa Jabung, Kabupaten Malang, menjadi fokus utama dalam sebuah kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim pengabdi yang terdiri dari dua akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, yaitu Mohammad Rizal SE. ME (Ketua) dan Arini Fitria Mustapita SE. ME. (Anggota). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM di Desa Jabung dan membantu pelaku UMKM memahami konsep-konsep ekonomi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode PAR (Participatory Action Research), dengan Paradigma PAR adalah proses dimana komunitas-komunitas berusaha mempelajari masalah secara ilmiah dalam rangka memandu, memperbaiki, dan mengevaluasi keputusan dan aksi mereka.

Dalam tahap perencanaan, dilakukan observasi dan diskusi dengan kepala dusun, kepala UMKM, serta masyarakat Desa Jabung untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan terkait literasi ekonomi. Diskusi tersebut melibatkan kepala desa, sekretaris desa, kepala UMKM, dan perwakilan UMKM lainnya. Hasil dari diskusi tersebut menunjukkan bahwa pentingnya literasi ekonomi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja sektor UMKM di Desa Jabung. Kegiatan pengabdian ini direncanakan dilaksanakan pada bulan Maret 2023.

Tahap tindakan dilaksanakan melalui sosialisasi materi literasi ekonomi dan pendampingan kepada peserta UMKM. "Selama sosialisasi, kami membahas berbagai topik yang sangat penting untuk kesuksesan UMKM, seperti sistem transaksi, laporan keuangan, permodalan kredit, dan literasi digital marketing. Setelah tahap sosialisasi, kami melanjutkan dengan pendampingan langsung untuk membantu peserta dalam membuat sistem transaksi yang efektif, menyusun laporan keuangan yang akurat, menyusun proposal permodalan kredit yang baik, dan menerapkan strategi digital marketing yang efisien. Kami berharap melalui tahap pendampingan ini, peserta dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola usaha mereka dengan lebih baik." Kata Rizal sebagai Ketua Pengabdian.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Tahap pengamatan dilakukan untuk mengukur keberhasilan program pelatihan dan evaluasi peserta. Indikator keberhasilan meliputi peningkatan pemahaman peserta tentang literasi ekonomi, kemampuan mereka dalam mengaplikasikan konsep-konsep literasi ekonomi, dan pengembangan keterampilan baru yang relevan. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner sebelum dan setelah kegiatan, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan penerapan materi literasi ekonomi.

Pada tahap refleksi, dilakukan sesi diskusi terbuka untuk mendapatkan tanggapan, saran, dan kritik dari para peserta terkait kegiatan pendampingan. Kegiatan literasi ekonomi di Desa Jabung diharapkan menjadi bagian dari kegiatan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja UMKM. Keterbatasan pengetahuan ekonomi menjadi salah satu hambatan yang dihadapi oleh peserta dalam mengelola keuangan usaha mereka. Melalui sosialisasi dan pendampingan, peserta diharapkan dapat meningkatkan kualitas usaha mereka.

"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap kualitas tenaga kerja di sektor UMKM di Kabupaten Malang semakin meningkat. Peserta telah memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam dalam literasi ekonomi, dan kami berharap mereka dapat menerapkan konsep-konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan usaha mereka. Kami sangat berharap bahwa melalui upaya kolaboratif ini, UMKM di Desa Jabung dapat tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan ekonomi yang kuat dan berdaya saing," tutup Arini ketika acara pengabdian telah dilakukan. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow