Dorong Milenial Berwirausaha, Polbangtan Malang Gelar Bimtek PWMP KSTM

TIMESINDONESIA, MALANG – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memfasilitasi generasi muda agar dapat terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian sehingga mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern mulai dari hulu hingga hilir.

Salah satu upaya untuk mewujudkan pertanian maju tersebut Kementan mengupayakan Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian atau yang lebih dikenal dengan PWMP.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa pertanian adalah sektor yang sangat penting, terutama dalam menopang kemajuan ekonomi nasional.

Untuk itu, pertanian harus didorong menjadi subsektor ekonomi modern yang didukung oleh kapasitas SDM pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing.
 
“Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin,” ujar Mentan Syahrul.
 
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan. 
 
“Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi penggebuk tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri dan modern," tutur Dedi Nursyamsi.

Demi mewujudkannya, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) bagi Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) Tahun 2023 Korwil Polbangtan Malang di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, pada Selasa, (30/5/2023) yang dihadiri oleh 33 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian atau PWMP merupakan kegiatan Kementrian Pertanian yang dirancang untuk membangun kesadaran dan kemandirian serta mendorong penumbuhan dan pengembangan bagi generasi muda di bidang kewirausahaan pertanian yang diwujudkan dalam bentuk bisnis. Mengembangkan peluang bisnis bagi generasi muda pertanian sehingga mampu menjadi job-creator di sektor pertanian.
KSTM merupakan wadah bagi sejumlah pondok pesantren untuk memberdayakan perekonomian santrinya secara mandiri lewat sektor agribisnis. Para santri diajak menanam sayur dan beternak hewan sampai masa panen. Nantinya, hasil panen tersebut akan dijual agar para santri bisa mendapatkan penghasilan.

"Acara ini sangat penting bagi peserta PWMP KSTM untuk bekal wawasan mengenai kewirausahaan dan pendampingan kelompok PWMP dalam membangun usaha di bidang pertanian dan pertenakan, selain itu kelompok PWMP KSTM juga di bekali mengenai administrasi dan pelaporan keuangan Ujar Nurlaili Ketua Pelaksanaan PWMP"

HAdir sebagai narasumber dari Polbangtan Malang, Sutoyo dan juga KH. Ahmad Habibul Amin yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren (PP) Fathul Ulum Jombang.

Ketua Pelaksana PWMP, Nurlaili mengatakan bahwa kegiatan Bimtek PWMP KSTM ini merupakan kegiatan untuk membekali wawasan mengenai kewirausahaan dan pendampingan kelompok PWMP dalam membangun usaha di bidang pertanian dan pertenakan, selain itu kelompok PWMP KSTM juga di bekali mengenai administrasi dan pelaporan keuangan.

Andi Warnaen selaku penenggungjawab PWMP berharap dengan adanya bimtek PWMP KSTM para santri mendapatkan bantuan modal dari Kementerian Pertanian untuk mengembangkan usahanya dan mendapatkan motivasi untuk berwirausaha dan benar dalam mempertangung jawabkan keuangannya. (*)