DMI Tanggap Bencana dengan Pelatihan Berbasis Masjid

Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang siap menghadapi bencana dengan mengikuti "Pelatihan Tanggap Bencana Berbasis Masjid". 

Agustus 9, 2023 - 17:40
DMI Tanggap Bencana dengan Pelatihan Berbasis Masjid

TIMESINDONESIA, MALANG – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang siap menghadapi bencana dengan mengikuti "Pelatihan Tanggap Bencana Berbasis Masjid". 

Kegiatan ini digelar oleh PW DMI Jawa Timur di Hotel Green SA Surabaya, Selasa-Rabu (8-9/8/2023).

Tiga perwakilan dari DMI Kabupaten Malang mengikuti acara tersebut, mereka adalah Ribut Iswanto, M.Pd Pengurus Daerah DMI Kab Malang Bidang Sosial, Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana di dampingi oleh anggota muda DMI Kab Malang, Mohammad Khoirul Ulum, S. PdI dan Kaisuli Haikal, S. Si. 

KH Imam Sibaweh Ketua DMI Kabupaten Malang mengatakan bahwa DMI harus ikut serta kegiatan ini, karena selain program DMI Wilayah juga Program DMI Kab dan sekaligus bentuk peduli kita terhadap Masjid Tangguh Bencana. 

Sementara itu KH Drs Suhadi, Ketua Panitia kegiatan ini menyampaikan, bahwa kegiatan ini sengaja diadakan untuk memunculkan muharik tanggap bencana berbasis masjid di daerah2 bahkan sampai pelosok desa nantinya.

Pelatihan-Tanggap-Bencana-DMI-Malang-a.jpg

"Pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta utusan PD DMI dari kota/Kab se- Jawa Timur," jelasnya. Lebih lanjut, ia mengatakan dalam giat ini peserta akan dibekali pengetahuan tentang BPJS Ketenagakerjaan, Masjid Tangguh Bencana, Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat (PPGD), Bantuan Hidup Dasar (BHD) oleh BPBD Jatim.

Ada juga materi tentang Fiqih kebencanaan oleh komisi Fatwa MUI sekaligus Ketua Aswaja Center PWNU Jatim KH Ma'ruf Khozin. Kemudian ada materi Pencarian dan pertolongan korban bencana oleh BASARNAS dan diakhiri penutup serta RTL.

Dr KH M Sudjak, M. Ag, Wakil Ketua PW DMI Jawa Timur, menyatakan dalam open ceremony bahwa pelatihan ini sengaja diadakan sebagai bentuk peduli Masjid terhadap bencana. 

Selain memakmurkan Masjid, DMI harus bisa menolong orang lain, DMI harus membawa kemaslahatan di lingkungan sekitar, dengan tema DMI Siap bergerak Al Hayatu, Al Harokah. 

Ia berharap peserta pelatihan ini mampu menyerap materi yang diberikan setidaknya dengan tiga hal, yaitu mencegah, mengantisipasi/ penanganan, dan pasca bencana, serta ada tindak lanjut ketika kembali ke daerah masing-masing.

DMI-Kab-Malang.jpg

"Misal dengan kerjasama BPBD, BASARNAS, KESRA, BAZNAS, MUI dan lainnya untuk mengadakan pelatihan yang sama di kota/Kab dan membentuk satgas-satgas tanggap bencana berbasis masjid yang siap diturunkan ketika terjadi bencana," paparnya.

Sementara itu Ribut Iswanto, PD DMI Kab Malang bidang Sosial, kemanusiaan dan penanggulangan benacana, menyatakan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. 
"Kami sangat senang dan antusias mengikuti seluruh materi dalam acara ini, selain memang basic saya di kepramukaan, pemateri yang dihadirkan sangat luar biasa dan berkompeten dibidangnya dan punya nilai plus dari pelatihan-pelatihan yang lain," kata dia. 

Ribut juga mengatakan materi materi fiqih kebencanaan merupakan hal baru baginya. "Materi itu serasa kita di bawa kekenyataan bencana yang terjadi dan kita musti siap bergerak untuk ikut andil ketika ada bencana di daerah, serta yang lebih penting lagi adalah kita bisa bermanfaat untuk ummat dan alam sekitar dengan tidak meninggalkan syaria/ fiqih," ujar Ribut Iswanto yang juga menjabat sebagai ketua SAKO Pramuka Maarif NU Kab Malang ini. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow