Dikhianati, Demokrat Kota Malang Pastikan Konten dan Baliho Anies-AHY Segera Diturunkan

Demokrat Kota Malang memastikan segera menurunkan sejumlah baliho dan konten yang berisikan tentang duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). ... ...

September 1, 2023 - 18:10
Dikhianati, Demokrat Kota Malang Pastikan Konten dan Baliho Anies-AHY Segera Diturunkan

TIMESINDONESIA, MALANGDemokrat Kota Malang memastikan segera menurunkan sejumlah baliho dan konten yang berisikan tentang duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal ini lantaran Demokrat merasa dikhianati setelah keputusan sepihak dari Partai Nasdem yang mengusulkan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Malang, Achmad Anang Fatoni mengatakan, dirinya baru mendapat kabar untuk segera menurunkan baliho bergambar Anies-AHY disusul keputusan sepihak Partai Nasdem yang mengusung Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies di Pilpres 2024 mendatang.

"Baru tadi saya dapat informasi dari Pak Ketua DPC, meneruskan informasi dari Bendum (Bendahara Umum) agar seluruh baliho bergambar Anies-AHY bisa diturunkan," ujar Anang, Jumat (1/9/2023).

Di Kota Malang, kata Anang, baru ada dua baliho yang sudah terpasang dan rencananya segara diturunkan hari ini. Hal ini sesuai arahan dari DPC dan DPP Partai Demokrat.

"Saya juga menerima edaran dari Tim 8 Koalisi Perubahan, lalu saya yakin pecah kongsi dan juga dipahami oleh seluruh pengurus. Untuk itu (baliho) yang sudah tercetak ataupun konten (media sosial) agar bisa diturunkan," ungkapnya.

Ia juga meyakini, keputusan sepihak dari Ketum Nasdem, yakni Surya Paloh dinilai cukup mengecewakan, khususnya bagi Partai Demokrat.

Sebab, Partai Demokrat sebagai salah satu perintis koalisi perubahan merasa ditinggal begitu saja. Selaim itu, ia meyakini bahwa kekecewaan yang sama juga dirasakan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Di edaran dari Tim 8 itu kan saya baca Pak Surya Paloh secara sepihak dari Partai Nasdem mengusung Muhaimin Iskandar. Artinya, PKS dan Demokrat ditinggalkan oleh Surya Paloh. Intinya kami diminta men-takedown konten Anies-AHY," tegasnya.

Padahal, ketiga Parpol ini telah bersepakat bahwa keputusan penunjukkan Cawapres diberikan penuh kepada Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

"Publik sudah tahu, euforia sudah ada, meskipun belum deklarasi. Sering konsolidasi Anies dengan AHY. Makannya merasa kecewa, sementara itu untuk selanjutnya masih menunggu instruksi DPP," tandasnya.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow