Deutsch Club berbagi Tips Belajar Bahasa Jerman dengan Tema Beruf atau Pekerjaan

Dalam rangka mengenalkan dan memberikan pembelajaran Bahasa Jerman, Self Access Center (SAC) German Corner atau yang biasa disebut Mediothek menggelar kegiatan “Deutsch ...

September 23, 2023 - 17:30
Deutsch Club berbagi Tips Belajar Bahasa Jerman dengan Tema Beruf atau Pekerjaan

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam rangka mengenalkan dan memberikan pembelajaran Bahasa Jerman, Self Access Center (SAC) German Corner atau yang biasa disebut Mediothek menggelar kegiatan “Deutsch Club”. Acara ini diselenggarakan di ruang berbicara SAC German Corner lantai 8 GKB A20 Universitas Negeri Malang, Jumat (22/9/2023).

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap satu bulan sekali dan peserta yang hadir tidak hanya dari Mahasiswa Sastra Jerman atau Mahasiswa UM tetapi juga terbuka untuk umum. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat dinantikan oleh para peserta Deutsch Club.

Setiap pertemuan, peserta yang hadir untuk belajar Bahasa Jerman akan dipandu oleh mentor Internship SAC German Corner yang berpengalaman. Ini adalah kesempatan bagi peserta untuk meningkatkan kemampuan berbicara, mendalami tata bahasa, dan memperluas kosakata mereka. Pembelajaran ini tidak hanya informatif tetapi juga menyenangkan, dan suasana yang santai memungkinkan peserta untuk belajar tanpa tekanan.

Dalam kesempatan kali ini pemateri Deutsch Club adalah Fandi Rahmanta Putra, Internship SAC German Corner dan juga seorang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jerman UM. Tema yang dibahas pada pertemuan kali ini adalah tentang “Beruf” atau pekerjaan. Isi dari Materi ini menjelaskan tentang bagaimana cara untuk menanyakan pekerjaan, menjawab pertanyaaan tentang pekerjaan, dan menyebutkan beberapa macam pekerjaan.

Fandi juga memberikan tips untuk menjawab pertanyaan tentang nama perusahaan tempat bekerja. “Ketika menjawab pertanyaan yang nama perusahaan sudah diketahui akan lebih baik jika menggunakan präpositionen (preposisi) “bei” apabila nama perusahaan tidak diketahui maka menggunakan präpositionen “in”,” terangnya kepada peserta Deutsch Club, Jumat (22/9/2023). Contoh kalimat ketika menggunakan präpositionen  “bei” yakni Ich arbeite bei Nestle artinya saya bekerja di Nestle. Jika menggunakan präpositionen “in” yakni Ich arbeite in Berlin artinya saya bekerja di Berlin.

Selain itu, dalam bahasa jerman penyebutan nama pekerjaan laki-laki dan perempuan itu berbeda. Tips selanjutnya adalah penyebutan nama pekerjaan perempuan endungnya (akhiran) selalu –in. Beberapa contoh yaitu Lehlerin (guru), Ärztin (dokter), Musikerin (pemusik). “Untuk penyebutan nama pekerjaan perempuan akan selalu berakhiran –in tetapi penyebutan nama pekerjaan laki-laki tidak pasti berakhiran –in. Oleh karena itu, penyebutan nama pekerjaan laki-laki harus dihafalkan tetapi tidak menutup kemungkinan pada kasus penyebutan nama pekerjaan perempuan juga tentu harus dihafal,”jelasnya.

Para-Peserta-melakukan-Praktek-Memperkenalkan-diri.jpgPara Peserta melakukan Praktek Memperkenalkan diri dengan Tema Beruf atau pekerjaan Pada Acara Deutsch Club di Ruang Berbicara SAC German Corner Lantai 8 GKB A20 UM, Jumat (22/9/2023). (FOTO: Syafira Anastasya Salsabillah/ TIMES Indonesia).

Berikutnya tips menjawab pertanyaan tentang pekerjaan dapat menggunakan susunan kalimat “Ich bin Lehrerin” atau juga bisa “Ich arbeite als Lehrerin”. Ketika menggunakan verba (kata kerja) yakni sein atau arbeiten als dapat dipilih salah satunya. Contohnya adalah  Ich bin arbeite als Lehrerin, maka kalimat tersebut salah.

Selain mendengarkan pemateri presentasi para peserta juga diberi kesempatan untuk praktek secara langsung untuk memperkenalkan diri dengan tema Beruf atau pekerjaan dengan menggunakan bahasa Jerman. Mereka juga diberi quiz digunakan untuk mengecek seberapa paham tentang materi yang sudah dijelaskan.

Tutor bahasa jerman ini tidak hanya dilakukan pada acara Deutsch Club saja namun dapat dilakukan ketika berkunjung ke SAC German Corner dan meminta bantuan resepsionis untuk mencarikan mentor untuk belajar. Tutor bahasa jerman di SAC German Corner gratis tanpa pungutan biaya apapun dan dapat diikuti oleh siapa saja.

Annisa Astri Nishima, mahasiswa Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang mengatakan bahwa program ini sangat membantu untuk belajar Bahasa Jerman karena ia bercita-cita untuk karir di Jerman. Program ini juga untuk meningkatkan skil dan kemampuan dalam berbahasa jerman. “Saya sangat senang dengan program ini selain gratis mentor Deutsch Club juga langsung dari ahlinya yaitu mahasiswa sastra jerman,” pungkasnya kepada TIMES Indonesia. (d)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow