Demi Kepentingan Masyarakat, Pemuda Pancasila Dukung Renovasi Stadion Kanjuruhan
Dukungan dilakukan Renovasi Stadion Kanjuruhan terus berdatangan. Setelah GP Ansor, kali ini Pemuda Pancasila Kabupaten Malang mendukung renovasi stadion yang terletak di ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Dukungan dilakukan Renovasi Stadion Kanjuruhan terus berdatangan. Setelah GP Ansor, kali ini Pemuda Pancasila Kabupaten Malang mendukung renovasi stadion yang terletak di Kepanjen ini.
Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, Priyo Sudibyo mengatakan, Tragedi Kanjuruhan memang masih menyisakan banyak hal yang belum memuaskan beberapa pihak, khususnya bagi para keluarga korban.
"Kamipun hingga saat ini masih merasakan kesedihan dan kepedihan tersebut. Kader dan anggota serta sanak saudara Pemuda Pancasila ada beberapa yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan," ujar Priyo Sudibyo kepada TIMES Indonesia, Jumat, (4/8/2023).
Bogank sapaan akrabnya mengatakan, kendati demikian waktu terus berjalan. Disamping itu, ada kepentingan yang lebih luas lagi bagi kepentingan masyarakat Kabupaten Malang. Baik dalam bidang olahraga maupun ekonomi masyarakat.
"Kami juga berpikiran realistis demi kepentingan yang lebih besar yakni warga masyarakat Kabupaten Malang khususnya dan Malang Raya umumnya," kata Bogank yang juga Ketua Kadin Kabupaten Malang tersebut.
Menurutnya, Proses hukum dan segala pernak perniknya tetap berjalan. "Renovasi dan pembangunan kompleks Stadion Kanjuruhan jugq wajib berjalan dan didukung," tegasnya.
Bogank melihat Stadion Kanjuruhan merupakan aset berharga bagi Kabupaten Malang. Sebab, disitu merupakan Stadion kebanggaan yang bisa menggelar beberapa kegiatan regional, nasional maupun internasional.
"Bahkan setiap hari khususnya minggu dan hari libur semua lapisan masyarakat berolah raga sambil menikmati aneka produk UMKM, berbagai kuliner khas Malang," kata Bogank sebagai Ketua KADIN sekaligus Pembina Pedagang dan Mainan Stadio Kanjuruhan tersebut.
Ketua Porserosi Kabupaten Malang ini merasakan bagaimana aktivitas olah raga sepatu roda berhenti total sejak Tragedi Kanjuruhan. Atlit yang sebentar lagi persiapan Porprov tidak dapat latihan karena imbas dari Stadion tidak boleh disentuh untuk kegiatan apapun.
"Tribun penonton yang sudah dibangun tidak bisa dicoba karena tidak ada event sepatu roda yang boleh digelar di sana. Padahal tiap tahun pasti ada 3-5 event regional maupun internasional Bahkan pernah digelar event internasional Piala Ibu Negara yg diikuti 16 negara di venue tersebut," bebernya gamblang.
Dia menilai pemerintah dalam hal ini sudah mempertimbangkan dengan matang berbagai macam terkait renovasi Stadion Kanjuruhan yang langsung dihandle oleh Kementrian PUPR RI.
"Tidak ada alasan bagi kami untuk menolak apalagi menghalangi renovasi yang semua biaya ditanggung oleh Pemerintah Pusat. Masyarakat juga rindu akan hingar bingar dan riuhnya Stadion Kanjuruhan bila mengelar pertandingan sepak bola ataupun event besar lain yang otomatis mendongkrak perekonomian masyarakat," urainya.
Terkait regulasi penonton Stadion Kanjuruhan, kata Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Priyo Sudibyo mengatakan, aturan main serta proses hukum dan hal lain terlibat dalam pertandingan yakni PSSI dan KONI serta aparat berwenang Yang mengaturnya.(*)
Apa Reaksi Anda?