Dandim Lamongan: Pemimpin Inspiratif Mengubah Paradigma di Balik Jeruji
Langit cerah dan terik mentari pagi menyelimuti Lapas Kelas II B Lamongan saat warga binaan bersiap mengikuti upacara Senin Berkibar. Suasana khidmat menghiasi setiap sud ...
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Langit cerah dan terik mentari pagi menyelimuti Lapas Kelas II B Lamongan saat warga binaan bersiap mengikuti upacara Senin Berkibar. Suasana khidmat menghiasi setiap sudut jeruji dan tembok kokoh Lapas, sementara angin pagi turut memberikan semangat kepada para narapidana yang berpartisipasi dalam upacara.
Dalam upacara pagi Senin, 13 November 202, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, bertindak langsung sebagai pembina upacara bendera. Sementara petugas upacara yang menjadi pengibar bendera dilakukan oleh pegawai Lapas Kelas II B Lamongan.
Narapidana yang mengikuti upacara terlihat berpakaian rapi, mereka mengenakan baju tahanan.
Senin Berkibar merupakan kepanjangan dari Berkarakter Disiplin dan Bela Negara. Senin Berkibar adalah program unggulan Dandim Lamongan yang bertujuan untuk membentuk sikap dan tindakan generasi penerus bangsa di era modernisasi yang cepat dan kompleks.
Program ini sebelumnya ditujukan untuk siswa-siswi mulai dari SD hingga SMA, tetapi sekarang diperluas kepada warga binaan.
Mantan Danyon Artileri Medan 8/Uddhata Yudha ini, sangat serius menjalankan program Senin Berkibar. Saban hari Senin dirinya tidak pernah absen untuk menjadi Inspektur Upacara dalam program Senin Berkibar di Kabupaten Lamongan.
Tujuannya hanya satu. Ia ingin menanamkan rasa kecintaan generasi muda termasuk warga binaan kepada negara Indonesia dan mengisi kemerdekaan dengan nilai-nilai patriotisme.
Dandim Lamongan mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya, dan keberhasilan Indonesia merdeka hingga saat ini berkat persatuan dan kesatuan masyarakat.
"Kita harus terus menumbuhkan rasa cinta dan persatuan itu kepada semua masyarakat," ujarnya.
Dengan membiasakan diri mengikuti upacara bendera itu sudah melatih generasi muda untuk bersama-sama harus menghargai jasa para pahlawan kita.
"Pahlawan kita sampai merenggut jiwa dan raganya demi mempertahankan Kedaulatan Negara Indonesia. Untuk itu, kita sebagai penerus bangsa, harus mengisi kemerdekaan ini dengan nilai-nilai patriotisme, salah satunya mengenang jasa-jasa para pahlawan dengan mengikuti upacara bendera," ujarnya.
Usai melaksanakan upacara Senin Berkibar, Pria kelahiran Menyali, 23 Mei 1983 ini berkesempatan memberikan wawasan kebangsaan kepada warga binaan.
Dalam kesempatan itu, Ia berpesan kepada narapidana agar mereka tidak berkecil hati atau putus asa dalam segala keadaan.
Ia mendorong mereka untuk menjadikan Lapas sebagai tempat belajar dan bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik agar dapat bermanfaat bagi masyarakat ketika mereka bebas.
"Sebagai warga binaan Lembaga Pemasyarakatan, laksanakan pembinaan di Lapas ini dengan baik. Jadikan Lapas ini sebagai tempat belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Sehingga, apabila nantinya keluar dari sini, bisa bermanfaat untuk masyarakat dan Isi kemerdekaan Indonesia dengan kegiatan yang bermanfaat sehingga bisa mewujudkan Indonesia emas tahun 2045," ungkapnya.
Para narapidana terlihat begitu antusias mendengarkan penjelasan Dandim, dan salah satu narapidana bernama Masawali mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan ini.
Baginya, ini adalah kali pertama ia mendapatkan materi wawasan kebangsaan, dan ia berharap Dandim dapat kembali memberikan ilmu yang sama bagi narapidana lainnya.
"Saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, saya jadi tau bagaimana gambaran ke depan bangsa kita ini," ujarnya.
Ia mengaku ini kali pertama dirinya menerima materi wawasan kebangsaan dan Ia sangat tertarik mendengarkan penjelasan Dandim yang menurutnya mudah dimengerti.
"Saya berharap ke depan pak Dandim mau ke tempat kami lagi memberikan kami ilmu yang sama," harapnya.
Kepala Lapas Kelas II B Lamongan, Mahrus, menyambut baik terobosan program Senin Berkibar yang digagas oleh Dandim. Ia yakin bahwa program ini akan memberikan motivasi dan pembinaan kepada para narapidana, dan sepakat untuk melanjutkan program ini di Lapas Kelas II B.
"Ya kita sama sama berharap agar para Narapidana nantinya akan bisa menjadi lebih baik serta lebih dapat bermanfaat bagi masyarakat ketika bebas dari Lapas ini, seperti harapan Komandan Kodim tadi," ujarnya.
Setelah melaksanakan upacara, Dandim 0812 Lamongan juga menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Lapas Kelas II B Lamongan.
Upacara Senin Berkibar di Lapas Kelas II B Lamongan menciptakan suasana khidmat. Para narapidana yang berpartisipasi dalam upacara dengan penuh semangat menjadi bukti bahwa program ini berhasil memotivasi dan membina mereka.
Melalui program Senin Berkibar ini, Dandim Lamongan berharap narapidana bisa menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat saat mereka bebas kelak. (*)
Apa Reaksi Anda?