Dandim 0823/Situbondo Apresiasi Kegiatan Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi Kepada Siswa SMK di NTT

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Dalam rangka membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, Babinsa Koramil 0823/05 Panarukan Serka Eko Wahyudi memberikan Pembelajaran Praktek Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi.

Praktik tersebut diberikan kepada Siswa Siswi yang berasal dari SMKN 1 KODI Kabupaten Sumba Barat Daya - NTT pada Selasa 11/10/2023 bertempat dikandang ternak P4S Kebun Mandiri - Sumberkolak.

Hewan ternak seperti sapi, kambing dan lain lainnya memiliki nilai penting dalam perputaran roda ekonomi masyarakat.

Oleh karenanya, Babinsa Koramil 0823/05 Panarukan Serka Eko Wahyudi melakukan pelatihan dengan cara pembuatan pakan ternak fermentasi kepada siswa siswi dengan harapan mereka nantinya mampu membantu orang tuanya dalam memelihara hewan ternak dengan baik dalam segi pakan ternaknya.

Menanggapi kegiatan positif anggotanya, Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, mengapresiasi dedikasi dan kerja keras anggotanya dalam berbagi ilmu dan pengalaman yang dimilikinya dalam mengelolaan pakan ternak fermentasi untuk berbagi kepada para Siswa Siswi yang berasal dari SMKN 1 Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya NTT.

Menurut Dandim, anggota Babinsa Koramil 0823/05 Panarukan Serka Eko Wahyudi telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam kegiatan berbagi ilmu dan terobosan pembuatan pakan ternak dengan sistem fermentasi yang bisa menggunakan kulit kopi, kulit ari kopi, dedak, tetes tebu, mol atau EM 4 tentunya ini dengan takaran tertentu yang fungsinya adalah untuk menambah nutrisi dari ternak tersebut.

“Dengan adanya kegiatan berbagi ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh Babinsa Serka Eko Wahyudi ini, Saya berharap kegiatan ini dapat ditularkan oleh adik adik siswa siswi SMKN 1 Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya NTT, kepada keluarga, terlebih kepada masyarakat sekitar, sehingga setelah mendapatkan pelatihan ini keberadaan para Siswa Siswi bisa dirasakan di tempat asal," harapnya.

Dandim menambahkan, melalui terobosan ini akan memudahkan para peternak dalam penyediaan pakan, hal ini dikarenakan para peternak dapat menentukan sendiri berapa banyak jumlah pakan yang ingin di produksi.

“Dengan kerjasama yang baik ini diharapkan kegiatan serupa dapat ditingkatkan kembali terlebih bisa ditiru oleh warga masyarakat, dikarenakan kegiatan ini sangat efektif dalam pemberian nutrisi kepada ternak," tutupnya. (*)